Berdayakan Kaum Marjinal, Para Tokoh di Kota Solo Deklarasikan Perhimpunan UKM Indonesia

SOLO, iNewsMuria.id - Kesejahteraan masyarakat terutama kaum marjinal menjadi salah satu kunci sukses kemajuan bangsa. Dan salah satu upaya peningkatan kesejahteraan itu adalah dengan pemberdayaan sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Hal itulah yang kemudian mendorong beberapa tokoh di Kota Solo untuk mendeklarasikan berdirinya Perhimpunan UKM Indonesia (PUI) pada Minggu 7 Mei 2023.

Syafrudin Budiman sebagai ketua umum dari organisasi massa ini menjelaskan bahwa PUI ini hadir sebagai wadah Perjuangan bagi para pelaku UMKM di Indonesia.

“Program kerjanya tentu adalah pemberdayaan ekonomi baik itu melalui inkubasi bisnis, penguatan jaringan bisnis, advokasi, pendampingan dan sharing bisnis antar anggota,” jelas Syafrudin Budiman usai pendeklarasian PUI.

PUI sendiri merupakan metamorfosis dari Partai UKM Indonesia yang tidak lolos dalam perhelatan Pemilu 2024.

Dan karena semangatnya untuk berjuang memberdayakan UMKM tetap menggelora, maka para komponen dari partai ini memutuskan untuk menggagas berdirinya PUI.

Dalam deklarasi ini ditunjuk pula sosok aktifis perempuan yang juga pejuang UMKM dari Kota Solo sebagai Ketua Dewan Pembina, yakni Diah Warih Anjari.

Latar belakang keluarga sebagai seorang pedagang, tentu membuat Diwa sapaan akrab Diah Warih sangat memahami dunia UKM.

Karena itulah wanita yang pernah menjadi ketua relawan pendukung Presiden Joko Widodo itu memutuskan untuk ikut bergabung dalam PUI.

"Sektor UMKM adalah pahlawan dalam kebangkitan ekonomi bangsa. Namun seringkali mereka menjadi salah satu kaum marjinal yang kurang mendapat perhatian terutama dari pemerintah. Karena itulah melalui organisasi ini, kita akan berjuang bersama meningkatkan kelas mereka sehingga bisa semakin mendapat perhatian dari pemerintah," jelas Diwa.

Diwa juga menambahkan bahwa usai deklarasi di Kota Solo, berikutnya akan dilakukan pendeklarasian di kota-kota lain di seluruh Indonesia.

Puncak acara deklarasi yang diikuti oleh berbagai kalangan itu, ditutup dengan bakti sosial berbagi beras untuk para pelaku UMKM. (*)

Editor : Langgeng Widodo