Kadin Solo Bantu Griya PMI Peduli

SOLO,iNewsMuria.id-Pengurus Kadin Kota Surakarta yang dipimpin ketua umum Ferry Sephta Indrianto yambangi ke Griya PMI Peduli di Mojosongo Solo, Selasa (11/4/2023).

Kedatangan rombongan untuk menyerahkan bantuan. Bantuan berupa telur, mie kering, dan pembalut wanita itu diterima langsung oleh kepala markas PMI Surakarta Budi Purwanto.

Baca Juga

Gelar Kadin Fun Run, Ferry Indrianto : Agar Kadin Lebih Membumi

"Bantuan ini, yang kita serahkan melalui Griya PMI Peduli, adalah bentuk rasa peduli kita, Kadin Surakarta, kepada orang-orang yang tidak mampu, yang tidak punya keluarga, terutama yang tinggal di Griya PMI Peduli ini," kata Ferry Indrianto.

Namun kedatangan para pelaku bisnis di Griya PMI Peduli Solo itu tak sebatas menyerahkan bantuan. Para pengurus Kadin Surakarta itu juga berkeliling griya untuk melihat kondisi para penghuni yang sebagian adalah tuna wisma.

Bahkan mereka menyempatkan untuk berbincang-bincang dan guyonon, membaur dengan para penghuni griya peduli.

Baca Juga

Ikuti Kadin Impact Award, Kadin Kota Surakarta Optimis Menang

"Wong bisnis iku kudu iso dipercoyo lan menepati janji." Artinya, orang berbisnis itu harus bisa dipercaya dan menepati janji.

Begitu celetuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) penghuni penghuni Griya PMI Peduli Solo kepada para pengurus Kadin Surakarta yang nyambangi griya tersebut.

"Kuwi kandhane wong Chino lo, ora kandaku dewe," kata ODGJ tersebut sambil tertawa terbahak-bahak.

Baca Juga

Jelang Pelantikan Dewan Pengurus, Kadin Surakarta Fokus Kembangkan e-Katalog untuk Gerakkan Ekonomi

Sontak, celetuk atau guyonan ODGJ itu menjadi bahan candaan para pengurus Kadin. "Hayo, sopo sing ora iso dipercoyo," kata Mustofa, salah seorang pengurus.

Kepala markas PMI Surakarta Budi Purwanto mengucapkan terima kasih pada Kadin Surakarta atas bantuan tersebut. Menurut dia, bantuan tersebut sangat bermanfaat dan dibutuhkan.

"Di Griya PMI Peduli ada 111 penghuni, tentu saja butuh makanan bergizi. Selain itu, bagi yang perempuan, tentu butuh pembalut," kata Budi.(*)

Editor : Langgeng Widodo