get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Grobogan Bantu Sembako Untuk Dapur Umum Korban Angin Kencang di Toroh

Tebang Pohon Pisang, Jantung Mobin Berhenti Berdetak, Begini Ceritanya...

Senin, 27 Maret 2023 | 13:56 WIB
header img
Ilustrasi.

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Seorang petani bernama Mobin (69), warga Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung ditemukan meninggal di tegalan banda desa dekat makam umum Dusun Gilingan, Sumberjosari dalam kondisi bersimbah darah.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban pada hari Minggu (26/3/2023) pamit pada keluarganya hendak tanah garapan yang berada di sekitar hutan. Jaraknya dari rumah korban sekitar 500 meter.

Namun, sekira pukul 14.00 WIB, saksi Sunarto (57) warga desa setempat yang melewati tegalan melihat Mobin tergeletak. Posisinya terlentang dan di sekitar kakinya penuh darah yang kondisinya hampir mengering.

Melihat kondisi korban tersebut, Sunarto segera memberitahukan ke Mas'ud dan warga lainnya. Warga juga melaporkan kejadian tersebut kepada Mustain Anwar. Begitu mengetahui kejadian itu, Mustain yang merupakan perangkat desa segera lapor ke Polsek Karangrayung.

Petugas Polsek Karangrayung, tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis dari Puskesmas Karangrayung I. Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara, dan menemukan sabit di dekat tubuh korban.

Menurut Kapolsek Karangrayung, Kompol Muslih, dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, korban diduga meninggal karena terkena sabit yang digunakan untuk menebang pohon pisang di tanah garapannya.

Diduga, lanjut Kapolsek Karangrayung, saat menebang pohon pisang korban terlalu kencang mengayunkan sabit. Sehingga begitu batang pohon pisang putus, sabit lepas dan mengenai betis kaki sebelah kanan korban.

Hal tersebut dikuatkan dengan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Karangrayung I. Di mana, lanjut Kompol Muslih, ditemukan luka sobek pada betis kaki kanan korban cukup dalam. Sehingga korban meninggal akibat kehabisan darah.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Disimpulkan korban meninggal karena kehabisan darah akibat kakinya terkena sabit," kata Kapolsek Karangrayung. (Arif F)

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut