GROBOGAN,iNewsMuria.id-Lagu Lumpuhkan Ingatanku yang dinyanyikan bareng penonton membuat my geisha sebutan untuk penggemar Geisha bawah perasaan (baper) saat manggung di Alun-alun Purwodadi, Grobogan, Sabtu (11/3/2023) malam.
Geisha yang tampil dalam konser bertajuk Gempur Rokok Ilegal sukses menghibur masyarakat Grobogan yang memenuhi alun-alun. Bahkan Bupati Grobogan Sri Sumarni, didampingi Wabup Bambang Pujiyanto dan Forkompimda beberapa kali berdiri dan ikut bernyanyi.
Selain Lumpuhkan Ingatanku, Geisha juga tampil membawakan beberapa lagu hit-nya. Seperti Selalu Salah, Cinta dan Benci, Takkan Pernah Ada. Namun sayang, di tengah konser sempat terjadi keributan. Saling lempar botol di antara penonton, tapi berkat kesigapan TNI Polri hal itu tak berlangsung lama.
Band dengan personil Regina, Rahmad, Roby dan Ashari kembali melanjutkan konser yang juga merupakan rangkaian perayaan HUT ke-297 Kabupaten Grobogan tersebut. Lebih dari satu jam Geisha mampu membuat penggemarnya setia hingga konser selesai.
Perwakilan dari Bea Cukai Semarang, Nova Enggar Fajarianto yang hadir dalam konser tersebur, menyampaikan ciri rokok ilegal yakni, rokok polos (tanpa pita cukai), pita cukai palsu seperti fotokopian, kertas cukai yang dipakai tak sesuai atau bekas, ada kesalahan pada penulisan cukai, dan kode personalisasi perusahaan tidak sesuai.
"Jika teman-teman di sini menemulan lima atau salah satu ciri rokok ilegal tersebut, silakan melaporkan kepada aparat, karena itu jelas ilegal dan sangat merugikan negara," kata Enggar.
Sebelum konser berlangsung Bupati Sri Sumarni dalam sambutannya mengimbau agar masyarakat tidak membeli rokok ilegal, karena selain merugikan negara juga diri perokok sebab tak sesuai standar.
"Buat yang merokok, jangan membeli rokok ilegal nggih. Karena jika membeli rokok tak bercukai atau ilegal karena akan merugikan negara juga melanggar undang-undang," ujar Bupati.
Kendati dinilai tak baik bagi kesehatan, namun lanjut Bupati, pajak rokok merupakan penyumbang terbesar pendapatan negara di bidang cukai. Namun, karena adanya peredaran rokok ilegal di masyarakat menyebabkan berkurangnya pendapatan negara dari cukai rokok.
Sebelum Geisha tampil, Bupati sempat menyanyikan lagu ”Ojo Dibandingke” karya Abah Lala dan populer setelah dinyanyikan Farel di Istana. Kemudian, disambung Wakil Bupati Bambang Pujiyanto yang menyanyikan lagu ”Madiun Ngawi” ciptaan Sonny Josz.(*)
Editor : Langgeng Widodo