Pameran Keris di Grobogan Memanjakan Para Penggemar Tosan Aji

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Para penggemar tosan aji memadati Gedung Serbaguna Dewi Sri di Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan untuk melihat pameran keris dan lukisan bertema Gugah Pusaka Bumi Pepali mulai 9-12 Maret 2023.

Pameran keris dan lukisan tersebut resmi dibuka Bupati Grobogan Sri Sumarni didampingi Wabup Grobogan Bambang Pujiyanto pada Jumat (10/3/2023) malam. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto, Kejari Grobogan Iqbal, Anggota DPRD Lusia Indah Artani dan sejumlah kepala OPD.

Pembukaan pameran didahului dengan sendratari dan penyerahan kenang-kenangan dari dan kepada seniman lukis Indonesia dari Grobogan, Djoko Pekik kepada dan dari Bupati Grobogan Sri Sumarni.

Kemudian dilakukan pemukulan gong, setelah itu Bupati dan Wakil Bupati serta forkompimda berkeliling melihat koleksi keris yang dipamerkan. Beberapa kali Bupati, Kajari, Wabup bertanya ke penjaga stan mengenai nama keris.

"Iya tadi saya berkeliling melihat-lihat. Dijelaskan juga nama-nama keris dan asalnya dari mana dan masuk masa apa. Ada makna dan filosofinya. Seperti jika merawat keris itu, keluarga akan adem ayem," ujar Bupati Sri Sumarni.

Namun terlepas dari itu semua, menurut Bupati, kegiatan pameran keris tersebut merupakan rangkaian HUT Grobogan. Selain itu juga merupakan upaya mengedukasi masyarakat mengenai budaya Indonesia.

"Apalagi pesertanya dari kolektor atau pemilik keris se pulau Jawa dan ada juga dari Papua dan NTB. Termasuk juga ada pelukis Djoko Pekik," jelas Bupati Grobogan.

Edukasi yang ingin kita sampaikan, lanjut Bupati, bahwa keris itu peninggalan para leluhur dan bisa diuri-uri budaya ini. Termasuk juga seni lukis, selain ada Djoko Pekik juga memamerkan karya-karya dari guru seni.

Menurut Bupati, pameran keris ini baru pertama kali digelar di Kabupaten Grobogan. Dia berharap kegiatan yang mengedukasi ini bisa dilakukan setiap tahun. Seperti pas Hari Jadi Grobogan dan event lainnya.

"Ini bagus untuk edukasi dan nguri-nguri budaya. Saya sudah minta para camat dan kepala desa mengajak warganya datang ke pameran ini. Syukur nanti ada yang tertarik dan membelinya juga," kata Bupati.

Paniti Pameran Keris, Didik Budiharjo menjelaskan, bahwa selain pameran keris dan lukisan di kegiatan itu ada juga bursa keris. Sehingga bagi kolektor yang ingin menambah koleksinya terfasilitasi juga.

"Jadi apabila digabung antara pameran dan bursa, maka total ada sekitar 4.000 keris. Keris-keris tersebut di antaranya milik Panji Werkudara (Pencinta Tosan Aji Wairsan Kebudayaan Nusantara) Grobogan," jelasnya.

Editor : Langgeng Widodo