GROBOGAN,iNewsMuria.id-Seorang pencari ikan dengan alat setrum bernasib sial, karena Bagus Ari Saputra (26), warga Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Grobogan, tewas setelah tersengat aliran listrik dari peralatan yang dibawanya.
Korban ditemukan warga sudah dalam kondisi tidak bernyawa dipinggir selokan tak jauh dari rumah salah seorang warga bernama Kasto (55), di Dusun Sumurgung, Desa Pilangpayung, Jumat (24/2/2023) malam.
Menurut keterangan Camat Toroh, Abdul Malik peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (24/2/2023). Bagus keluar rumah dan pamitan ke keluarga hendak mencari ikan dengan membawa alat setrum ikan.
"Pamitnya mau mencari ikan dengan alat setrum di selokan yang ada di dusun tersebut," jelas Abdul Malik kepada wartawan, Sabtu (25/2/2023).
Namun, hingga selepas maghrib korban tak kunjung pulang sehingga menimbulkan kekhawatiran di keluarganya. Sehingga Budi Nur yang merupakan kakak korban berupaya mencari keberadaan adiknya.
Budi kemudian menghubungi saksi Kasto menanyakan apakah melihat adiknya. Karena Bagus saat pamit mengatakan hendak mencari ikan dengan setrum di selokan dekat rumah Kasto.
Kasto pun dimintai tolong untuk mencari keberadaan korban di selokan sekitar rumah. Sementara Budi dan bapaknya, Suparno, (56) berangkat menuju rumah saksi Kasto untuk ikut melakukan pencarian.
Akhirnya mereka menemukan tubuh Bagus dalam kondisi tergeletak di dekat selokan sekitar 300 meter dari rumah Kasto. Ketika dicek ternyata korban sudah meninggal dunia.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Toroh. Anggota Polsek Toroh bersama tim medis Puskesmas Toroh 1 dan tim Inafis Polres Grobogan mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Menurut Kapolsek Toroh, AKP Saptono Widyo yang memimpin langsung ke lokasi kejadian, dari hasil pemeriksaan ditemukan luka bakar di bagian pinggang, lengan, dan dada korban.
"Dari hasil pemeriksaan, penyebab meninggalnya korban diduga akibat tersengat aliran listrik dari seperangkat alat setrum ikan yang dibawanya," jelas Kapolsek Toroh. (*)
Editor : Langgeng Widodo