get app
inews
Aa Read Next : Bukan Tahun Kelinci, Masyarakat Vietnam Justru Rayakan Imlek Tahun ini sebagai Tahun Kucing, Kenapa?

Tak Disangka, Bisnis Ini Diyakini Bakal Berjaya di Tahun Kelinci Air

Minggu, 22 Januari 2023 | 23:47 WIB
header img
Memilih bisnis berelemen logam bisa membawa keberuntungan di tahun Kelinci Air (Foto : Istimewa)

JAKARTA, iNewsMuria.id - Dalam kalender China, tahun 2023 Masehi atau 2574 Imlek jatuh pada shio Kelinci Air.

Dan sebagaimana umumnya, tiap shio memiliki makna tersendiri yang diyakini berpengaruh pada perjalanan nasib manusia di muka bumi ini.

Karena itulah, serangkaian upaya akan dilakukan demi menyikapi dan menyiasati berbagai kemungkinan yang akan muncul di tahun-tahun tertentu.

Nah, salah satu hal yang kerap jadi perhatian tentunya menyangkut faktor ekonomi, yang dalam hal ini bisnis atau usaha yang cocok di tahun tertentu, dalam hal ini Kelinci Air.

Dikutip dari Antara, pakar Fengshui Angelina Fang menyebut bahwa Kelinci Air diyakini sebagai simbol dari elemen air dengan logam sebagai pasangan yang selaras dalam prinsip Feng Shui.

Menurutnya ada elemen terbaik yang mendapatkan hoki di tahun ini, yakni elemen logam.

“Bisnis terbaik yang akan cuan di tahun ini adalah yang berelemen logam misalnya otomotif, elektronik, komputer, bisnis spare part atau alat-alat berat, emas, perhiasan,” jelas Angelina.

Otomotif seperti kendaraan listrik diprediksi jadi yang paling cuan di tahun Kelinci Air ini, selain pertambangan hingga telekomunikasi.

Bisnis lain seperti salon kecantikan, obat kimia, bahkan industri musik ternyata menurut Angelina juga akan menghasilkan cuan.

“Industri musik juga akan menghasilkan dan beruntung tahun ini, karena musik juga berelemen logam, kita tahu banyak alat musik yang terbuat dari logam,” katanya.

Sifat elemen logam yang memiliki dentingan bunyi nyaring ini, menurut Angelina, akan berhubungan dengan industri tarik suara dan telekomunikasi.

Dengan hasil prediksi ini, Angelina menyarankan kepada anda yang akan atau telah berbisnis di bidang ini untuk meningkatkan daya tahan bisnis, mengingat masih ada ancaman resesi global.

“Tetap berusaha pertahankan pemasukan yang baik, lakukan efisiensi, merancang ulang strategi-strategi bisnis, cash flow harus dijaga kuat, dan kalau perlu ada dana cadangan,” tandasnya. (*)

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut