get app
inews
Aa Read Next : Raperda Tentang BUMDesa Disetujui DPRD Grobogan Menjadi Perda

KKN-IK IAIN Kudus bersama BUMDes Jetiskapuan Rencanakan Usaha Branding Budaya

Jum'at, 30 September 2022 | 08:34 WIB
header img
Pemateri dalam seminar KKN IK IAIN Kudus

Kudus, iNewsMuria - Rencanakan dirikan usaha desa, KKN-IK bekerjasama dengan Badan Usaha Milik (BUM) Desa Jetiskapuan mengadakan Seminar Pengolahan dan Pengembangan BUMDes. Direktur BUMDes, Agus Purwanto bercerita, hampir 3 bulan BUMDes berjalan masih banyak yang perlu dibenahi.

"Ada 3 sektor usaha; Umbul Air Minum, PDAM, dan Sampah yang masih terus kita kembangkan" Kata Agus saat sesi sambutan, Kamis (29/09/2022).

Diadakan di Gedung PKK, Muhammad Iqbal Faza selaku pemateri menjelaskan Produk Umbul Air akan meningkat nilai ekonomisnya dengan di treatment. Salah satu yang bisa dijadikan branding produk itu historical story nya.

"Fungsi BUMDes selain meningkat nilai perekonomian desa, juga punya tanggungjawab meningkatkan nilai kebudayaan yang dinarasikan sebagai branding produk" Kata Iqbal.

Dosen Poltekun Kudus, Iqbal juga mengingatkan, dalam bisnis sumber daya, di sini air sebagai sumber kehidupan, harus memikirkan tentang konservasinya. Jangan sampai nilai jualnya tidak berbanding dengan kerusakan eksploitasinya.

Terkait masalah sampah dalam hal pengolahannya, Iqbal menekankan yang perlu ditingkatkan dan menjadi poin utamanya adalah kesadaran warganya untuk bisa memilah sampah. Dengan begitu sistem yang akan dibuat sebagai alat penyokong teknisnya lebih mudah dijalankan.

"Buat aturan mainnya, strategi jangka menengah atau panjang, 10 - 20 tahun, seumpa produk dari Umbul Air bisa diproses sampai jadi produk air siap minum dan bisa diedarkan dalam bentuk kemasaan butuh waktu dan perencanaan yang matang melalui beberapa tahapan" Pesan Iqbal.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Riyan Andni, berharap dengan adanya acara ini BUMDes bisa menjadi sumber penghidupan warganya sesuai yang tertuang dalam UU RI Nomor 6 Tahun 2014.

"Kami dan juga teruntuk mahasiswa KKN-IK bisa belajar bersama supaya ilmunya bisa diterapkan ketika pulang ke desa masing-masing" Kata Riyan.

Kepala Desa, Sudirno menekankan ketika para mahasiswa telah menyelesaikan pengabdiannya di desa Jetiskapuan bisa terus bergerak untuk memajukan desa asalnya.

Editor : Ade Achmad Ismail

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut