Penting, Pendidikan Politik bagi Ormas

MURIA.iNews.id-Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) merupakan wadah partisipasi masyarakat yang didirikan secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kegiatan, maupun tujuan.

Menurut Bupati Kudus Hartopo, keduanya memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

Baca Juga

Said Didu Dikecam Ormas Terkait Konten Provokatif, APDESI Tangerang Desak Polisi Bertindak

Sebagai organisasi maupun lembaga yang hidup dan berkembang di Indonesia, Bupati Kudus Hartopo berharap, setiap gerak dan aktivitasnya harus menjunjung tinggi nilai Pancasila.

"Setiap LSM maupun Ormas memiliki peran dan kontribusi masing-masing terhadap berjalannya pembangunan daerah," kata Bupati Kudus Hartopo dalam pembukaan Pendidikan Politik Bagi Organisasi Kemasyarakatan di Gedung PPNI Kudus, Kamis (15/9) siang.

"Oleh karena itu, sinergi harus terjalin baik dengan pemerintah. Junjung tinggi nilai Pancasila demi kepentingan bersama dalam berjalannya pembangunan daerah," katanya.

Baca Juga

Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, Baznas Grobogan Santuni 1000 Anak Yatim Piatu

Dalam kesempatan itu, Bupati Kudus Hartopo berterima kasih diucapkan pada seluruh LSM dan Ormas di Kabupaten Kudus karena turut menjaga keamanan wilayah di Kudus sehingga bisa tercipta suasana adem ayem.

Dalam pendidikan politik bagi organisasi kemasyarakatan itu, Bupaiti Kudus Hartopo mencoba meluruskan tentang pandangan sebagian masyarakat yang menganggap bahwa politik itu kotor.

Padahal, kata dia, pada dasarnya politik itu bentuk komitmen antara pemerinrah dengan masyarakat dalam meraih sebuah kekuasaan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga

Kapolda Jateng Larang Ormas Sweeping di Bulan Ramadan, Bukan Kewenangannya!

"Pendidikan politik perlu menjadi pengetahuan bersama, pada dasarnya politik adalah hal yang sangat elegan. Tapi selama ini pola pandang masyarakat menganggap bahwa politik adalah kotor, itu salah. Karena politik adalah sebuah komitmen antara pemerintah dan masyarakat," tandasnya. (*)

Editor : Langgeng Widodo