BANYUMAS, iNewsMuria - Politeknik GUSDURian Banyumas (Piguramas) diresmikan, Jumat (2/9/2022). Dengan peresmian itu, kini ada tiga perguruan tinggi yang menggunakan nama mantan Presiden RI tersebut.
Dua perguruan tinggi sebelumnya adalah Univesitas Islam Negeri (UIN) Abdurrahman Wahid Pekalongan dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Abdurrahman Wahid Tegal.
Inayah Wahid, putri bungsu Gus Dur, yang juga hadir sebagai salah satu narasumber dalam peresmian dan sarasehan itu berharap, pemberian nama Gus Dur atau Abdurrahman Wahid dalam lembaga pendidikan ini bukan yang terakhir.
Dikatakan, ketika banyak perguruan tinggi dan institusi pendidikan menggunakan nama Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, hal itu bukan untuk gaya-gayaan, tapi ada sesuatu yang jauh lebih besar.
"Ada beban dan janji yang harus ditepati sebagaimana harapan keluarga dan teman-teman jaringan Gusdurian untuk meneruskan atau menjadi legacy dari nilai-nilai dan karakter-karakter yang selama ini dibawa oleh Gus Dur," kata Inayah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengataka, kehadiran Politeknik GUSDURian Purwokerto bisa memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan.
Di antaranya muncul ahli-ahli dalam keilmuan dan keahlian, juga lahir orang-orang moderat yang merujuk pada ajaran Presiden Keempat RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
"Diharapkan bisa berkontribusi dalam dunia pendidikan apalagi ini politeknik. Kalau nanti menghasilkan ahli-ahli yang lebih teknis atau sifatnya vokasi maka sebenarnya kebutuhan industri sangat banyak," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, Politeknik GUSDURian Purwokerto nanti dapat menghadirkan program-program studi yang cocok dengan perubahan zaman. Misalnya tentang teknologi informasi diharapkan ada program studi yang disediakan di sana.
"Kalau kita bicara banyak sekali industri yang tumbuh di Jawa Tengah, maka man power suplainya atau SDM-nya bisa disuplai dari sini," ungkapnya.
Logo Politeknik Gus Durian
Untuk dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) itu maka Ganjar berpesan agar ke depan Politeknik GUSDURian bisa bekerja sama dengan industri. Kerja sama itu kemudian dapat diaplikasikan dalam bentuk teaching industry yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang ada.
"Kalau itu ada maka klop, banyak praktiknya, sehingga nanti anak-anak yang sekolah di politeknik menjadi skill labor yang kemudian itu dicari orang," katanya.
Ganjar menekankan, Politeknik GUSDURian tidak hanya menghasilkan ahli-ahli teknis dalam bidan keilmuan tetapi jauh lebih luas lagi. Sesuai dengan nama Gus Dur yang melekat pada nama perguruan tinggi itu. Nilai-nilai yang diajarkan dan dicontohkan oleh Gus Dur harus benar-benar menjadi jiwa dari para lulusannya.
Sumber : Humas Pemprov Jateng
Editor : Ade Achmad Ismail