Oleh: Rosidi
Pegiat Literasi dan Staf Pengajar MA Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus
Dalam unggahannya di akun Instagram (IG) pada Mei lalu, Baznas RI menyampaikan sebuah informasi pembukaan pendaftaran program Beasiswa Baznas 2022. Yang, hingga 14 Juni per pukul 07.30 WIB, mendapatkan respons sebanyak 5.104 warganet nge-like.
Ada beberapa program Beasiswa Baznas RI yang ditawarkan kepada para generasi muda bangsa. Yakni Beasiswa Cendekia Baznas Dalam Negeri, Beasiswa Cendekia Baznas Ma’had Aly, Beasiswa Cendekia Dikdasmen Baznas, Beasiswa Santri Baznas, Beasiswa Riset Baznas, Beasiswa Riset Baznas Prodi Mazawa, Beasiswa Cendekia Baznas Al-Azhar (Mesir) dan Beasiswa Kemitraan Baznas.
Bagi kelompok masyarakat dengan ekonomi yang sudah mapan, informasi Beasiswa Baznas RI ini tentu menjadi hal yang biasa –atau katakanlah kurang menarik. Namun bagi keluarga ekonomi paspasan, informasi ini tentu sangat penting dan “memberikan harapan”.
Terlebih, bagi anak-anak muda yang memiliki kemampuan akademik bagus, namun orang tua tidak memiliki kemampuan untuk membiayai studi di bangku pendidikan tinggi, maka ia bisa mencari peruntungan untuk meraih beasiswa studi dari program Beasiswa Cendekia Baznas RI yang ditawarkan.
Mengingat ada beberapa pilihan, maka tentu saja mesti menyesuaikan program beasiswa yang ditawarkan. Ya, tidak ideal ketika seorang anak ingin studi di program studi (prodi) tertentu yang belum ditawarkan dalam program beasiswa tersebut, namun setidaknya, Baznas RI sudah memberikan kesempatan terbaik bagi anak Negeri dari keluarga kurang mampu untuk studi di perguruan tinggi.
Investasi Intelektual
Adanya program Beasiswa Cendekia Baznas RI ini, menjadi menarik, karena melalui program tersebut lembaga yang mengurusi zakat ini, tidak hanya memberikan kesempatan anak-anak dari keluarga kurang mampu memiliki harapan untuk studi dengan meraih peruntungan meraih beasiswa tersebut, tetapi itu sekaligus sebagai kontibusi nyata Baznas RI dalam investasi intelektual untuk Negeri.
Dengan kata lain, Baznas RI tidak hanya berperan dalam melakukan pengumpulan dana zakat dan mendistribusikannya kepada mustahiq (orang-orang yang berhak mendapatkan zakat), tetapi lebih dari itu, juga ikut berkontribusi dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
SDM unggul bagi bangsa Indonesia sangatlah penting di masa-masa mendatang. Pertama; sebagai respons menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045, yakni satu abad (100 tahun) Indonesia merdeka.
Di masa itu, dengan bonus demografi, diharapkan Indonesia tidak hanya memiliki warga (penduduk) yang hanya memiliki usia produktif saja, tetapi penduduk usia produktif yang melimpah itu juga merupakan SDM-SDM unggul yang akan mampu berkontribusi bagi Negeri dan juga peradaban (perkembangan intelektual) di dunia.
Kedua; menjawab tantangan global. Tantangan hidup di masa-masa mendatang sangatlah kompleks dan berat. Maka dengan adanya SDM unggul lah, maka Indonesia akan mampu menjawab tantangan global yang ada. Dan Baznas RI, telah ikut memberikan sumbangsihnya untuk itu melalui penyiapan SDM unggul dengan program beasiswa yang ditawarkan.
Nasionalis dan Berkarakter
Ada hal lain yang menarik dalam program Beasiswa Cendekia Baznas RI ini. Bahwa selain ikut mendukung penyiapan generasi bangsa yang unggul (cerdas), juga sebagai ikhtiar (upaya) melahirkan generasi yang berkarakter (berakhlak).
Itu setidaknya hal penting lain melalui program Beasiswa Cendekia Baznas RI, sebagaimana pernah disampaikan ketua Lembaga Beasiswa Baznas, Sri Nurhidayah, dalam gathering secara online (zoominar) dengan para mentor Ma’had Aly se-Indonesia pada 31 Maret lalu.
Bahkan pada kesempatan itu pula, para penerima beasiswa dari Baznas RI juga ditegaskan mesti menjadi generasi bangsa yang nasionalis. Sehingga para generasi bangsa yang telah di-support melalui beasiswa Baznas ini tidak hanya diharapkan jadi generasi unggul (cerdas), tetapi menjadi generasi yang nasionalis dan berkarakter (relegius).
Akhirnya, menilik dari berbagai hal menarik dalam Beasiswa Cendekia Baznas RI ini, maka program tersebut kiranya tak sekadar penting untuk diapresiasi, tetapi juga diharapkan akan terus menjalankan program yang bermanfaat bagi penyiapan generasi bangsa yang berkualitas, yang akan siap menerima estafet kepemimpinan di masa depan. Wallahu a’lam.
Editor : Achmad Fakhrudin
Artikel Terkait