GROBOGAN, iNewsMuria.id - Kebakaran rumah kayu terjadu di Dusun Kedung, Desa Genengadal, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa dini hari (16/12/2025) sekira pukul 02.30 WIB.
Kapolsek Toroh, Iptu Joko Ismunanto dalam laporannya mengatakan, rumah yang terbakar milik Suwardi (39) yang saat kejadian tengah merantau. Hanya istri dan ketiga anaknya yang berada di rumah saat kejadian.
Peristiwa kebakaran kali pertama diketahui oleh anak pertama Suwardi dan Siswati (32) yakni Mukri Usman Zahid (11) yang tidur di kamar depan. Sedang ibunya tidur di kamar belakang bersama Arfan Zain dan Anum Khoniatul Khoir.
Sekira pukul 02.30 WIB Mukri Usman membangunkan ibunya, jika ada kebakaran di kamar tidurnya. Sang ibu bergegas mengecek kamar depan dan ternyata di dalam bantal guling sudah terbakar dan merembet ke kasur busa.
Melihat api yang semakin membesar, Siswati segera membangunkan kedua anaknya dan segera keluar rumah. Siswati segera berteriak kebakaran dan minta tolong ke warga sekitar. Supangat (42) yang mendengar teriakan kebakaran segera ke lokasi.
Warga lainnya yang juga berdatangan segera berupaya memadamkan api dengan peralatan yang ada. Namun karena tiupan angin yang cukup kencang dan bangunan rumah yang dari kayu membuat api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan.
Kejadian kebakaran itu juga disampaikan warga ke Kadus Kedung Syahrul Firmansyah (33) yang segera melapor ke Polsek Toroh, Polres Grobogan. Petugas piket kemudian berkoordinasi dengan Pos Damkar Satpol PP Grobogan.
Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi dengan dua unit mobil damkar bersama anggota Polsek Toroh, dibantu warga segera memadamkan api. Sehingga 20 menit kemudian bisa memadamkan api yang telah menghanguskan rumah milik korban.
Selain rumah menurut Kapolsek Toroh, ada sejumlah barang lain yakni satu unit televisi, dua unit kipas angin, kasur busa. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian yang diderita korban mencapai Rp80 juta.
Petugas pemadam kebakaran selanjutnya memastikan tidak ada lagi titik api. Polisi kemudian melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) guna memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
"Hasil olah TKP dan keterangan saksi, anak pertama korban menyalakan obat nyamuk bakar dan mengenai guling hingga akhirnya terbakar dan merembet ke kasur hingga bangunan rumah," ungkap Kapolsek Toroh Iptu Joko Ismanto.
Atas kejadian tersebut, Polsek Toroh, Polres Grobogan mengimbau kepada warga untuk berhati-hati saat menyalakan obat nyamuk bakar. Letakkan di tempat yang aman, jauh dari benda lain yang mudah terbakar.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
