Pasca Jalur Rel KA Terendam Luapan Air, Manajemen KAI Daop 4 Semarang Cek Lintasan di Dua Lokasi

Arif Fajar
Manajemen KAI Daop 4 Semarang, mengecek jalur rel KA di lintas Gubug - Tegowanu, pastikan lintasan aman, Senin (8/12/2025). (dok.Humas Daop 4 Semarang)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Pasca luapan air, Manajemen KAI Daop 4 Semarang lakukan cek lintas dengan jalan kaki mulai dari Stasiun Gubug, Grobogan hingga Jembatan BH 46 KM 21+9/0, Demak pada Senin (8/12/2025)

Pengecekan dipimpin Kepala Daop 4 Semarang, Suharjono, untuk memastikan seluruh prasarana perkeretaapian berada dalam kondisi andal dan aman dilalui perjalanan kereta api terutama menjeleng libur Nataru 2025/2026.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan tim melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai komponen prasarana, mulai dari kondisi rel, bantalan, sambungan, hingga geometri lintas.

Sistem persinyalan dan wesel juga turut dicek guna memastikan fungsi operasional berjalan optimal. Selain itu, beberapa jembatan yang berada di jalur tersebut menjadi bagian dari rangkaian pengecekan. 

Pemantauan kondisi lingkungan sekitar jalur lanjut Franoto, juga dilakukan untuk mengidentifikasi potensi kerawanan atau potensi gangguan yang dapat memengaruhi keselamatan perjalanan perjalanan KA.

“Ini bagian dari rangkaian persiapan menghadapi masa angkutan Nataru untuk memastikan seluruh prasarana dalam kondisi terbaik sehingga perjalanan kereta api dapat berjalan aman, lancar, dan tepat waktu,” jelasnya.

Franoto menyampaikan, ada dua titik yang menjadi fokus utama, yakni Jembatan BH 59 KM 27+9/0 pada lintas Tegowanu – Gubug dan Jembatan BH 46 KM 21+9/0 pada lintas Brumbung – Tegowanu.

Jembatan BH 59 dan 46 sebelumnya sempat mengalami luapan air pada Sabtu (6/12/2025) malam, sehingga kondisi struktural dan aliran air di bawah jembatan tambah Franoto, mendapatkan perhatian khusus.

Pada kedua jembatan tersebut, dilakukan pengecekan kondisi pondasi, girder, kestabilan lingkungan sekitar. Kepala Daop 4 Semarang instruksikan penguatan monitoring untuk anitisapi perubahan kondisi cuaca maupun peningkatan debit air sungai.

Franoto menyampaikan bahwa cek lintas jalan kaki merupakan langkah penting untuk memastikan keandalan prasarana sekaligus deteksi dini terhadap kondisi yang berpotensi menimbulkan gangguan.

KAI Daop 4 Semarang berkomitmen menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api dengan pemeriksaan intensif, pemantauan berkala, serta koordinasi dengan berbagai pihak terkait, terutama pada titik-titik yang menjadi perhatian khusus.

“Dengan pemeriksaan langsung, dapat diketahui kondisi nyata di lapangan sehingga bisa dilakukan tindakan mitigasi bila diperlukan. Sehingga unsur prasarana yang dilalui kereta api benar-benar aman,” pungkasnya.(*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network