GROBOGAN,iNewsMuria.id – Dinas Sosial Kabupaten Grobogan tetap memantau kondisi bayi yang dibuang orang tuanya di bawah jembatan Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Informasi yang diperoleh pada Rabu (5/11/2025) menyebutkan, pemantauan dilakukan setelah bayi yang ditemukan warga kini telah diasuh oleh kakek dan neneknya.
Hal tersebut juga dibenarkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Grobogan Indri Agus Velawati melalui Kabid Rehabilitasi Dinsos Grobogan, Heru Widodo Nur Arifin ketika dikonfirmasi media.
Dinas Sosial sempat menempatkan bayi tersebut di bawah pengawasan sementara sambil memastikan kondisi kesehatannya dan mencari informasi mengenai identitas serta keluarga kandungnya.
Menurut Heru, Dinsos telah melakukan pendampingan sejak bayi malang tersebut ditemukan warga. Kemudian setelah bayi yang menderita sejumlah luka dirawat, dilakukan proses asesmen.
Dalam proses asesmen dengan pihak keluarga, lanjutnya, diputuskan setelah bayi tersebut selesai menjalani perawatan, pengasuhan akan dilanjutkan oleh keluarga besarnya.
“Jadi bayi tersebut diserahkan ke keluarga besar, kemudian kakek dan neneknya sanggup mengasuhnya. Sehingga kami serahkan untuk pengasuhan selanjutnya,” ujar Heru.
Dinas Sosial tambahnya, berharap bayi tersebut dapat tumbuh dengan baik di lingkungan keluarganya sendiri dan mendapatkan kasih sayang yang semestinya.
Kendati sudah diserahkan ke keluarga besarnya, sambung Heru, Dinsos Grobogan tetap melakukan pendampingan dan pemantauan tumbuh kembang dari bayi tersebut.
“Sehingga tumbung kembang dan kebutuhan dasar dari bayi tersebut terpenuhi. Karenanya kami berkoodinasi dengan pihak keluarga dan desa untuk monitoringnya,” kata Heru.
Seperti diketahui, warga Desa Gabus, Kecamatan Gabus dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di dekat jembatan desa setempat dalam kondisi tanpa busana dan luka pada 19 September 2025.
Oleh warga yang menemukan bayi tersebut pada Jumat malam segera dibawa ke Puskesmas Gabus I untuk menjalani perawatan kemudian dirujuk ke RSUD dr R Soedjati Purwodadi. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
