GROBOGAN,iNewsMuria.id – Seorang petani di Penawangan bernama Musman (49), meninggal dunia tersetrum saat mengecek instalasi listrik untuk menjebak tikus di area sawah.
Data dari kepolisian, Selasa (28/10/2025) menyebutkan, peristiwa nahas tersebut terjadi di Desa Winong, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada, Senin (27/10/2025) sore.
Kronologi kejadian menurut laporan ke Polsek Penawangan, berawal pada pukul 14.00 WIB, korban diminta memasang instalasi listrik untuk jebakan tikus di sawah milik Wardi (58) warga setempat.
Korban kemudian mulai memasang kabel dan lampu penerangan dilanjukan instalasi listrik untuk menghalau tikus yang sering menyarang lahan pertanian di desa tersebut.
Sekita pukul 15.30 WIB, korban bermaksud mengecek instalasi listrik yang sudah terpasang karena ada salah satu lampu yang tidak menyala kendati sudah dialiri listrik dari genset.
Saat hendak mengecek itulah, diduga korban kurang hati-hati sehingga terpeleset dan mengenai kabel yang terbuka untuk jebakan tikus yang sudah dialiri listrik.
Korban akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tersengat aliran listrik dari kabel untuk jebakan tikus. Wardi pemilik sawah yang mengetahui kejadian tersebut berteriak ke warga sekitar.
Pemilik sawah itu juga segera berlari ke arah mesin genset untuk mematikannya. Teriakan Wardi didengar saksi Muslich (62) dan Faizin (62) yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Mengetahui ada tersengat aliran listrik, saksi kemudian menginformasikan kejadian tersebut ke Hartoyo, Perangkat Desa Winong yang segera melapor ke Polsek Penawangan.
Anggota Polsek Penawangan, tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Penawangan 1 kemudian segera mendatangi lokasi kejadian di mana korban tersengat listrik.
“Hasil pemeriksaan ditemukan luka bakar pada bagian leher, punggung, paha, dan di telinga korban. Tidak ditemukan tanda penganiayaan, korban meninggal karena tersengat aliran listrik,” jelas Kapolsek Penawangan.
Polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian yang dikenakan korban, ajir bamu, kabel listrik yang terbuka, mesin genset merk Badja BG 2800.
Setelah menjalani pemeriksaan dan tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek Penawangan, AKP Sutarjo mengimbau masyarakat untuk tidak memasang jebakan tikus yang dialiri listrik, karena sudah sering jatuh korban akibat tersengat aliran listrik.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
