GROBOGAN,iNewsMuria.id - Seorang petani bernama Kandar (75), warga Dusun Ngulakan, Desa Sumberjatipohon, Kecamatan/Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terseret arus Sungai Kedungjurug.
Setelah dilakukan pencarian, sejak korban terseret arus Jumat (24/10/2025), Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jenazah korban di area persawahan tepi saluran buangan Desa Karangrejo Kecamatan Grobogan, Sabtu (25/10/2025) siang.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, menyebutkan korban yang seorang petani pada Jumat pagi pergi ke hutan untuk merawat tanaman jagung.
Sebagai pesanggem, korban setelah merawat tanaman jagung kemudian bermaksud mencari rumput di hutan untuk pakan ternaknya, namun sore harinya korban tak kunjung pulang kerumah sampai malam.
Keluarga yang merasa khawatir dengan korban yang sudah lansia, kemudian bersama warga melakukan pencarian di hutan. Warga dan keluarga menemukan karung sak berisi rumput milik korban di dalam hutan.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke BPBD Grobogan dan kepolisian pada Jumat malam sekira pukul 21.00 WIB. Sehingga Operasi SAR Gabungan baru dilaksanakan Sabtu pagi.
Menurut Kalak BPBD Grobogan Wahju Tri Darmawanto, yang terlibat dalam pencarian adalah TRC BPBD Grobogan, TNI, Polri, Perhutani, Pemdes, Sukarelawan, masyarakat dan Puskesmas Grobogan.
"Setelah melakukan penyisiran, sekira pukul 10.45 WIB korban ditemukan di area pesawahan tepi saluran buangan Desa Karangrejo Kecamatan Grobogan dalam keadaan meniggal dunia," jelas Wahju Tri.
Korban lanjut Wahju, diduga tidak kuat berenang saat menyeberangi Sungai Kedungjurug yang saat arusnya deras setelah diguyur hujan intensitas tinggi. Jasad korban ditemukan 7 km dari lokasi tenggelam.
"Jenazah korban dilakukan pemeriksaan tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Grobogan. Setelah itu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
