Lowongan Membludak! Pabrik Baru Korrun Group di Jepara Siap Serap 40 Ribu Karyawan Tambahan

muhammad olies
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Komisaris Korrun Grup Rahayu Saraswati dan Bupati Jepara Witiarso Utomo membuka tas koper buatan PT Formosa Bag usai peresmian pabrik baru investor asal Cina ini yang berlokasi di Sengonbugel Mayong, Senin (27/10/2025)

JEPARA, iNewsMuria.id– Kawasan Industri Korrun Group PT Formosa Bag resmi dibuka di Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Senin (27/10/2025). 

Pabrik baru investor asal China ini menjadi tonggak penting bagi penguatan sektor industri padat karya di Jawa Tengah, sekaligus memperluas lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

Hadir saat peresmian Chairman & GM Korrun Group, Jinsong Fan, Komisaris Korrun Grup Rahayu Saraswati, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Bupati Jepara Witiarso Utomo, perwakilan asosiasi pekerja Jawa Tengah dan elemen lainnya.

Chairman & GM Korrun Group, Jinsong Fan, menjelaskan bahwa Korrun Group merupakan perusahaan global yang bergerak di bidang industri pakaian, tekstil, hingga koper dengan hasil produksi yang telah dikenal luas dengan merek-merek dunia seperti Puma, Nike, Adidas, hingga Uniqlo.

“Korrun Group memiliki cabang di Indonesia, Tiongkok, dan India, dengan jumlah karyawan mencapai 30 ribu orang. Indonesia menjadi yang terbesar dengan total 23 ribu karyawan,” ujar Jinsong Fan.

Ia menambahkan, hingga saat ini Korrun Group telah memiliki lima pabrik, di mana empat di antaranya berada di Jawa Tengah dengan total tenaga kerja mencapai 20 ribu orang.

“Pabrik yang hari ini kami resmikan berdiri di atas lahan seluas 450.000 meter persegi. Ke depan, kami menargetkan dapat menyerap hingga 40 hingga 50 ribu tenaga kerja seiring peningkatan kapasitas produksi,” jelasnya.

Jinsong Fan menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan talenta lokal dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan serta pengembangan keterampilan.

“Kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan industri ini juga menjadi sarana bagi masyarakat lokal untuk berkembang dan berdaya saing global,” katanya.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyampaikan apresiasi seiring berdirinya pabrik baru Korrun Group di Jepara. Ia menilai investasi ini sejalan dengan program pemerintah provinsi dalam menciptakan lapangan kerja dan menekan angka kemiskinan.

“Saya bangga bisa meresmikan cabang pabrik Korrun Group ini. Investasi seperti ini sangat strategis karena menyerap banyak tenaga kerja dan membantu masyarakat menuju kesejahteraan,” tutur Gubernur Luthfi.

Ia menegaskan bahwa Jawa Tengah merupakan daerah yang sangat kondusif bagi investasi.

“Kalau tidak investasi di Jawa Tengah, rugi. Tidak pernah ada konflik komunal, SDM kami kompetitif, perizinan mudah, dan setiap penanaman modal asing akan dikawal dari provinsi hingga pusat,” ucapnya.

Luthfi juga menekankan bahwa investasi bukan sekadar urusan ekonomi, tetapi merupakan bagian dari upaya bersama mengurangi kemiskinan.

“Ujung dari pembangunan yang kami lakukan adalah kesejahteraan masyarakat. Ukurannya jelas, bagaimana kami bisa menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo menyambut baik kehadiran Korrun Group di wilayahnya. Ia menyebut bahwa investasi ini akan memberikan dampak besar bagi penyerapan tenaga kerja lokal dan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Prioritas utama kami adalah penyerapan tenaga kerja. Sampai September 2025, sudah terserap sekitar 14 ribu tenaga kerja dengan nilai investasi sekitar Rp1,2 triliun,” ungkap Bupati Witiarso.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pabrik baru Formosa diharapkan mampu menyerap ribuan tenaga kerja tambahan.

“Formosa yang baru ini diperkirakan akan menyerap sekitar 3.000 hingga 6.000 karyawan. Saya berpesan agar mayoritas pekerjanya berasal dari Jepara,” ujarnya.

Bupati juga menyoroti tantangan dalam penyediaan lahan industri di Jepara. Menurutnya, keterbatasan tata ruang menjadi salah satu faktor yang perlu dibenahi agar investasi terus mengalir.

“Banyak investor ingin masuk, tapi mencari lahan yang luas di satu tempat di Jepara masih sulit. Karena itu, tahun depan kami akan mengusulkan pembaruan tata ruang wilayah agar bisa membentuk sentra-sentra kawasan industri baru,” tandasnya. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network