GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kebakaran dua rumah dari kayu terjadi di Dusun Sukoharjo, Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Sabtu (4/10/2025).
Rumah yang terbakar milik Suradi, saat kejadian rumah dalam kondisi kosong karena Suradi tengah merantau keluar kota. Sedangkan istrinya, Umiyati sedang berada di sawah.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui saksi Azka Faradis (18) tetangga korban yang mendengar suara seperti kayu terbakar.
Kemudian dia segera mengecek ke arah suara letupan seperti kayu terbakar, ternyata setelah keluar rumah saksi melihat kepulan asap dan api sudah membakar rumah milik Suradi tetangganya.
Melihat rumah milik Suradi yang dalam kondisi kosong karena istrinya sedang berada di sawah, saksi langsung berteriak kebakaran dan memberitahu ke warga sekitar.
Polisi mendatangi lokasi kejadian kebakaran di Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh, Grobogan, Sabtu (4/20/2025). (dok.Polsek Toroh)
Sementara warga yang mendengar teriakan kebakaran segera berdatangan dan mencoba membantu memadamkan dengan peralatan yang ada.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Toroh dan Ketua RT 09, Salim segera menghubungi petugas pemadam kebakaran di pos damkar Satpol PP Grobogan.
Hingga akhirnya dua unit mobil pemadam kebakaran dari pos damkar Satpol PP Grobogan datang ke lokasi. Api berhasil dipadamkan, namun rumah, perabotan, uang dan barang berharga sudah hangus terbakar.
Adapun barang barang yang ikut terbakar menurut Kapolsek Toroh, Iptu Joko Ismanto, yakni uang tunai Rp75 juta, perhiasan kalung dan gelang emas, satu unit sepeda listrik, televisi, dan perabotan rumah.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran rumah tersebut, namun korban mengalami kerugian sekira Rp325 juta,” jelas Kapolsek Toroh.
Setelah dilakukan pemadaman dan pendinginan guna memastikan api benar-benar padam, polisi kemudian melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) kebakaran rumah tersebut.
Hasil pemeriksaan kepolisian, diduga sumber api atau penyebab kebakaran berasal dari hubungan arus pendek atau korsleting listrik pada kamar tidur korban di rumah bagian belakang.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Toroh mengimbau kepada masyarakat untuk mengecek instalasi listrik di rumahnya. Jika sudah aus atau rusak segera diganti dengan yang SNI.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait