JAKARTA, iNewsmuria - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan pentingnya verifikasi data dalam program bantuan sosial (bansos) untuk memastikan tepat sasaran. "Verifikasi data itu paling penting," tegas Puan dalam keterangannya, Selasa (12/8/2025).
Mantan Menko PMK ini meminta pemerintah memprioritaskan data akurat sebelum mengubah kebijakan bansos. "Jangan putuskan program tanpa data yang detail dan benar," tegasnya.
Puan menekankan bansos harus diterima masyarakat yang benar-benar membutuhkan. "Jangan sampai yang berhak malah tidak dapat, sementara yang mampu justru menerima," ujarya.
PPATK menemukan anomali mengejutkan dimana 1,7 juta rekening penerima bansos tidak teridentifikasi layak. "Kami temukan penerima bansos berstatus dokter, pegawai BUMN, bahkan eksekutif," ungkap Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.
Lebih mencengangkan, 56 rekening penerima bansos memiliki saldo di atas Rp50 juta. Temuan ini memperkuat kritik Puan tentang pentingnya pemutakhiran data penerima bantuan sosial.
"Perbaiki dulu datanya, evaluasi dengan seksama," tegas Puan.
Editor : Arif F
Artikel Terkait