JAKARTA, iNews - Kegiatan operasi katarak gratis yang berlangsung selama dua hari di Klinik Mata Vision Center, Kapuas, Kalimantan Tengah mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Kegiatan yang diinisiasi oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ini berkolaborasi dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak PERDAMI (SPBK PERDAMI) untuk menjangkau 191 pasien.
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Kapuas M. Wiyatno, Kepala BCA KCU Palangkaraya Sulihin, Direktur Klinik Mata Vision Center M. Dio Syaputra, dan Pengurus SPBK Perdami Pusat dr. Dyana Theresia Watania. Operasi ini merupakan bagian dari komitmen BCA dalam menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia.
Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, menyatakan bahwa katarak masih menjadi penyebab utama gangguan penglihatan yang sebenarnya bisa diobati.
"Namun, keterbatasan akses layanan kesehatan membuat banyak masyarakat kesulitan mendapatkan penanganan," kata Hera dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/7/2025).
"Program ini tidak hanya memulihkan penglihatan, tapi juga membantu penerima manfaat kembali aktif dan mandiri," Hera, menambahkan.
Data BPS menunjukkan Kabupaten Kapuas sebagai wilayah agraris, di mana ketajaman penglihatan sangat penting bagi petani.
dr. Dyana Theresia Watania dari PERDAMI mengaku bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini dan turut menjalankan operasi katarak gratis. "Paparan sinar matahari di Kapuas meningkatkan risiko katarak, sehingga intervensi ini sangat dibutuhkan," jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat, terutama petani, agar bisa kembali bekerja optimal. Operasi katarak gratis juga menjadi solusi konkret bagi warga yang kesulitan biaya pengobatan.
Selain operasi, acara juga diiisi dengan edukasi kepada warga setempat tentang perawatan mata pasca-operasi. Warga Kapuas pun menyambut antusias, dengan harapan program serupa bisa terus diperluas ke daerah lain.
Editor : Arif F
Artikel Terkait