GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kebakaran rumah milik Gustari, terjadi di RT 04, RW 06, Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).
Menurut Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto melalui Kapolsek Gubug AKP Sunarto, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun korban menderita kerugian Rp248,7 juta.
“Kebakaran menimpa rumah milik Gustari, warga Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Minggu pagi sekira pukul 10.45 WIB,” ungkap Kapolsek Gubug.
Kejadian kebakaran kali pertama diketahui saksi Fatkhurrahmi (48), yang baru pulang dari berbelanja. Saat itu saksi melihat kobaran api di bagian belakang rumah Gustari.
Spontah melihat hal itu, saksi Fatkhurrahmi berteriak kebakaran dan meminta tolong ke warga sekitar. Teriakan tersebut didengar saksi Putri Ariska (24). Pemilik rumah saat kejadian sedang mancing.
Putri yang keluar rumah melihat belum ada warga yang datang, ia langsung berlari ke arah utara sambil berteriak meminta tolong jika ada kebakaran.
Mengetahui hal itu, warga kemudian berdatangan ke lokasi dan mencoba memadamkan api dengan peralatan yang ada. Namun api terlanjur membesar sehingga sulit dipadamkan.
Kebakaran rumah milik Gustari di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Grobogan, Minggu (20/7/2025). (dok.Polsek Gubug)
Kejadian tersebut segera diberitahukan ke perangkat desa. Kades Ngroto, Supardi segera melaporkan persitiwa itu ke Polsek Gubug yang langsung menghubungi pos damkar.
Sekira pukul 11.00 WIB, petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran. Dibantu warga, tak lama kemudian petugas pemadam kebakaran bisa menjinakan kobaran api.
Dikatakan Kapolsek Gubug, akibat kejadian tersebut, peralatan bengkel motor senilai Rp100 juta, , tiga sepeda motor Rp25 juta, uang tunai Rp3,7 juta dan rumah kayu Rp120 juta, hangus terbakar.
“Berdasar keterangan korban dan saksi penyebab kebakaran tersebut diakibatkan konsleting listrik dari kipas angin yang tidak pernah dimatikan,” ujar Kapolsek Gubug AKP Sunarto.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait