SOLO,iNewsMuria.id-BPJS Kesehatan Cabang Surakarta terus mengakselerasi berbagai program strategis.
Tujuannya, untuk mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025, dengan cakupan 98,6% peserta JKN dari total penduduk dan 80% di antaranya berstatus aktif.
"Di BPJS Kesehatan itu banyak program ya. Ada PESIAR, SRIKANDI, REHAB, dan PARTNER JKN. Itu semua dalam rangka mencapai target RPJMN 2025," kata Kepala BPJS Kesehatan Surakarta, Debbie Nianta Musigiasari.
Dalam Media Gathering BPJS Kesehatan Surakarta, Kamis (22/5/2025), Debbie Nianta Musigiasari membeberkan semua program tersebut kepada para wartawan. Berikut 4 program akselerasi tersebut :
1. PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi) adalah salah satu program unggulan BPJS Kesehatan dalam social marketing terencana untuk merekrut dan mengaktifkan peserta JKN melalui kerja sama dengan pihak ketiga berdasarkan rekomendasi perangkat daerah.
Melalui PESIAR, BPJS Kesehatan memetakan masyarakat desa yang belum terlindungi JKN, menyisir kelompok rentan seperti korban PHK, ibu hamil, dan masyarakat miskin, serta memastikan desa menuju Universal Health Coverage (UHC) atau Desa Sehat Sejahtera.
2. SRIKANDI (Sinergi Rekrutmen dan Reaktivasi Peserta JKN). Program ini melibatkan kerja sama tripartit antara pemerintah daerah dan entitas kolektif atau pihak ketiga untuk menjaring peserta baru atau mengaktifkan kembali kepesertaan yang nonaktif, dengan sistem pembayaran tagihan terpisah antara pemerintah dan pihak ketiga.
3. REHAB (Rencana Pembayaran Bertahap) adalah program BPJS Kesehatan yang memberi kemudahan bagi peserta JKN menunggak untuk melunasi iuran secara cicilan. Sasarannya peserta program JKN yang menunggak iuran mulai 4 bulan hingga 12 bulan.
4. PARTNER JKN adalah implementasi peer edukator untuk influencer program JKN. Dalam program PARTNER ini, BPJS Kesehatan menggandeng komunitas dan influencer lokal sebagai pendidik sebaya dalam mengedukasi masyarakat seputar pentingnya perlindungan kesehatan.
“Kami berharap sinergi dalam program ini dapat membangun kemitraan yang kuat antara BPJS, pemerintah daerah, dan masyarakat. Semua ini demi mendukung target nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Debbie.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
