Bupati Jepara Instruksikan DP3AP2KB Lakukan Pendampingan Para Korban Predator Seksual

Muhammad Olies
Bupati Jepara Witiarso Utomo menyapa pelajar SD di sela-sela kegiatan Bupati Ngantor di Desa Kunir, akhir April 2025. (Muhammad Olies)

JEPARA,iNewsMuria.id - Bupati Jepara Witiarso Utomo mengecam keras aksi predator seksual yang dilakukan S (21) warga Kalinyamatan terhadap puluhan anak di bawah umur. 

Tak hanya itu, Bupati yang akrab disapa Mas Wiwit ini langsung melakukan langkah proaktif menginstruksikan DP3AP2KB Jepara untuk melakukan pendataan dan pendampingan korban.

Pendampingan juga dilakukan untuk orang tua korban predator seksual, agar punya cara pandang yang utuh terkait kasus ini, terlebih upaya pemulihan masa depan anaknya.

"Korban yang jumlahnya 31 itu di Jateng dan daerah lainnya. Sejauh ini informasi dari Polda Jateng jumlah korban asal Jepara, lima anak,” kata Mas Wiwit didampingi Kepala DP3AP2KB Kabupaten Jepara, Muh Ali, Jumat (2/5/2025).

Sampai saat ini, lanjutnya, yang sudah diinfo data atau identitasnya baru dua korban, yang tiga lainnya belum karena kasusnya masih dalam proses penyidikan polisi.

Pemkab Jepara jauh-jauh hari sudah melakukan edukasi, sosialisasi, pengawasan hingga perlindungan kepada para pelajar dan anak muda di Jepara sebagai bentuk pencegahan.

Petugas DP3AP2KB juga menggandeng Duta Genre, karang taruna, OSIS dan elemen lainnya agar bersama-sama melakukan upaya pencegahan kasus kekerasan seksual ini.

"Jadi tidak hanya di kelas, karang taruna di tingkat desa juga kita ajak untuk sosialisasi dan edukasi terkait hal itu. Kalau penegakan hukum kita serahkan kepada pihak kepolisian. Kita tidak mentolerir praktik kekerasan seksual dengan dalih apapun," tegasnya.

Mas Wiwit mengimbau berbagai elemen masyarakat agar punya kepekaan sosial agar kasus kekerasan seksual terlebih dengan korban anak bisa ditekan. 

Jika ada aktivitas mencurigakan Bupati meminta, masyarakat bisa melapor kepada pihak berwenang baik aparat sipil atau Polri/TNI lingkup desa hingga kabupaten.

"Peran RT dan RW akan kita perkuat agar punya kepekaan terkait persoalan ini. Semisal tiap kali ada kumpulan RT bisa disampaikan pesan atau edukasi terkait hal itu," tandasnya. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network