BBM Campur Air di Klaten, 4 Mobil dan 8 Motor Jadi Korban, SPBU Trucuk Ditutup Pertamina Investigasi

Langgeng Widodo
SPBU Trucuk Klaten.

KLATEN,iNewsMuria.id-Kasus BBM Pertalite bercampur air kembali terulang. Setelah di SPBU Manahan Solo, kasus serupa terjadi di SPBU Trucuk Klaten, Selasa (8/5/4/2025).

Anehnya, kasus terjadi selang sehari dari pengecekan terakhir di SPBU pada 7 April 2025 pukul 8.04 WIB pagi. Padahal dari pengecekan itu didapati hasil yang aman sesuai standar kualitas spesifikasi setiap produk BBM.

Dalam kasus BBM campur air di Trucuk Klaten, ada 4 mobil dan 8 kendaraan bermotor sekaligus yang mogok akibat mengkonsumsi Pertamax yang diduga bercampur air. Bahkan petugas SPBU setempat harus mendatangkan mobil derek untuk memindahkan mobil tersebut lantaran sama sekali tidak bisa bergerak.

"Pihak SPBU langsung bertanggung jawab dengan memfasilitasi perbaikan setiap kendaraan di bengkel dan mengganti isi ulang BBM dengan Pertamax," kata Taufiq Kurniawan, Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah.

"Mobil yang melakukan aduan ke SPBU Trucuk Klaten mendapat pertanggungjawaban dengan diderek dan perbaikan di bengkel terdekat, Selasa pagi (8/4/2025) pukul 6.21 WIB," tandasnya.

"Untuk sementara penyaluran BBM di SPBU tersebut dihentikan untuk dilakukan pembersihan secara menyeluruh sampai nanti dinyatakan aman untuk menyalurkan BBM kembali," tandasnya.

Dikatakan, saat ini Pertamina tengah melakukan investigasi internal pihak SPBU dan awak mobil tangki (AMT) yang melakukan pengantaran produk BBM ke SPBU tersebut. Tidak hanya itu, Pertamina juga bersinergi dengan Polres Klaten untuk memperkuat investigasi tersebut.

Apabila ada oknum yang terbukti melanggar, Pertamina tidak akan segan untuk memberikan sanksi kepada yang terlibat hingga menyerahkan kasusnya kepada Kepolisian atau yang berwajib.

Untuk sementara, konsumen bisa melakukan pengisian BBM di SPBU Pertamina terdekat dengan radius 5-7 Km dari SPBU tersebut, di antaranya SPBU 4457414 Belangwetan dan SPBU 4457403 (Samping Masjid Al Aqsa).

"Pertamina Patra Niaga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan produk berkualitas kepada konsumen dan masyarakat, salah satunya dengan melakukan pengecekan secara rutin setiap hari pada setiap SPBU," pungkasnya.(*)

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network