GROBOGAN,iNewsMuria.id – Jalur kereta api antara Stasiun Karangjati – Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan sudah bisa dilalui kembali pada satu jalur, Minggu (9/3/2025) siang.
Bisa dilaluinya salah satu jalur kereta api antara kedua stasiun yang terdampak luapan Sungai Tuntang tersebut, menyusul selesainya perbaikan yang dilaksanakan petuga PT KAI Daop 4 Semarang.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa jalur tersebut telah selesai diperbaiki oleh petugas tanggal darurat pada pukul 11.44 WIB.
“Alhamdulillah, siang ini jalur yang sebelumnya terdampak banjir sudah dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas,” ujar Franoto dalam rilisnya.
Kereta pertama yang melintas lanjutnya, adalah KA Barang Peti Kemas No. 2529 relasi Surabaya–Jakarta pada pukul 12.08 WIB, diikuti KA No 1 Argo Bromo Anggrek pada pukul 12.48 WIB.
Dengan kembali beroperasinya jalur ini, menurut Franoto, perjalanan kereta api yang sebelumnya dialihkan kini dapat kembali menggunakan jalur normal.
"Meski sudah bisa dilewati, KAI akan terus melakukan perbaikan dan normalisasi di titik-titik terdampak agar jalur dapat dilalui dengan kecepatan normal," tambah Franoto.
Daftar KA yang Terdampak
Beberapa perjalanan kereta api sempat mengalami pengalihan rute dan pembatalan pada Minggu (9/3/2025) sekira pukul 05.27 WIB - pukul 11.44 WIB :
KA Penumpang yang dialihkan via Stasiun Brumbung - Gundih - Gambringan:
1. KA 261 Blora Jaya (Cepu–Semarang Poncol)
2. KA 99 Harina (Surabaya–Semarang–Bandung)
3. KA 263 Ambarawa Ekspres (Surabaya–Semarang)
4. KA 39 Sembrani (Surabaya–Semarang–Jakarta)
5. KA 266 Ambarawa Ekspres (Semarang Poncol–Surabaya)
KA penumpang yang dibatalkan:
1. KA 496 Kedung Sepur (Stasiun Semarang Poncol–Ngrombo)
2. KA 495 Kedung Sepur (StasiunNgrombo–Semarang Poncol)
Sebagai bentuk kompensasi, KAI memberikan pengembalian bea tiket hingga 100% bagi pelanggan yang terdampak. Pembatalan tiket dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera.
"KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat keterlambatan maupun pembatalan perjalanan. Kami terus berupaya agar operasional kembali normal secepatnya," tambahnya. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait