GROBOGAN,iNewsMuria.id - Pastikan sarana dan prasarana yang dilewati keret api jelang Nataru yang dimulai 18 Desember 2025 - 4 Januari 2026, KAI Daop 4 Semarang intensifkan pengecekan jalur KA.
Seperti yang dilaksanakan jajaran manajemen yang dipimpin Kepala Daop 4 Semarang Suharjono pada Rabu (10/12/2024) yang melaksanakan pengecekan jalur Semarang hingga Gundih.
Kemudian disambung Stasiun Gundih hingga Stasiun Gambringan, lalu Gambringan hingga Stasiun Ngrombo Toroh dan kembali lagi ke Semarang menggunakan Lori Dressin.
"Kami ingin memastikan sarana dan prasarana kereta api di Daop 4 Semarang dalam kondisi layak operasi, aman dan lancar selama Nataru," jelas Suharjono di Stasiun Ngrombo.
Menurut Kepala Daop Semarang Suharjono, pengecekan dilakukan secara detail, mulai dari kondisi jalur, wesel, peron, papan informasi, fasilitas ruang tunggu, kebersihan area stasiun.
Saat berada di Stasiun Ngrombo, Kepala Daop 4 Semarang langsung mengecek musala, WC untuk pria dan wanita apakah semua perangkat berfungsi dan berbincang dengan kepala stasiun.
"Kami pastikan semua dalam kondisi siap operasi, insya Allah nanti pada saat Nataru aman, lancar dan terkendali. Harapannya kondisi itu untuk seterusnya," kata Suharjono.
Ditanya mengenai titik-titik yang rawan banjir dan longsor, Suharjono mengatakan, di wilayah Kabupaten Grobogan ada 7 titik rawan banjir dan di seluruh Daop 4 Semarang, ada 20 titik rawan.
Mengenai penanganan titik rawan banjir tersebut, menurutnya, KAI Daop 4 Semarang telah melaksanakan mitigasi. Beberapa titik penanganannya juga sudah selesai.
"Seperti pemasangan talud agar tidak longsor saat banjir, peninggian jembatan dan jalur yang terdampak banjir. Termasuk jalur antara Stasiun Tawang dan Alastua," terang Suharjono.
Selain itu, tambahnya, KAI Daop 4 Semarang juga memeriksa stasiun yang tidak melayani penumpang guna memastikan kebutuhan operasional terpenuhi, termasuk falisitas bagi petugas dan sarana pendukung keselamatan.
"Pengecekan jalur kereta api jelang Nataru akan kita lanjutkan dari Semarang menuju Tegal dan kembali lagi ke Semarang," ujar Suharjono.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
