Identitas Korban Tertemper KA Barang di Pulokulon Terungkap, Setelah Keluarga Lapor Polisi

Arif Fajar
Petugas saat mengevakuasi jenazah Warni, warga Desa Tuko, yang tertemper KA Barang di di perlintasan kereta api Desa Jatiharjo, Kecamatan Pulokulon, Rabu (20/11/2024). (dok Polsek Pulokulon)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Identitas korban tertemper Kereta Api (KA) Barang Barang relasi Stasiun Kalimas Surabaya-Tanjung Priok Jakarta, di Pulokulon, Kabupaten Grobogan akhirnya terungkap.

Terungkapnya identitas korban berjenis kelamin perempuan tersebut menurut Kapolsek Pulokulon AKP Marmin, setelah ada warga Dusunn Sendang, Desa tuko melapor ke Bhabinkamtibmas Desa Tuko.

“Warga tersebut melaporkan kehilangan kehilangan anggota keluarganya bernama Warni (76) kepada Bhabinkamtibmas,” jelas Kapolsek Pulokulon, Kamis (21/11/2024)

Kemudian Bhabinkamtibmas Desa Tuko, sambung AKP Marmin, menghubungi Unit Reskrim Polsek Pulokulon menanyakan dan mencocokkan dengan ciri korban. Ternyata sama ciri-cirinya.

Akhirnya keluarga korban pada Rabu (20/11/2024) sekira pukul 17.30 WIB mendatangi RSUD dr Soedjati Purwodadi, untuk mengecek jenasah. Ternyata benar korban tertemper kereta api adalah Warni.

“Keluarga mengenali korban dari pakaian yang dikenakan, perawakan dan anting/giwang. Jenazah akhirnnya diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” kata AKP Marmin.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan meninggal tertemper KA Barang relasi Stasiun Kalimas Surabaya-Tanjung Priok Jakarta, di Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Rabu (20/11/2024) dini hari.

Saat dilakukan penanganan dan olah tempat kejadian perkara, polisi tidak menemukan identitas dari jenazah korban berjenis kelamis perempuan korban tertemper KA Barang tersebut.

Kejadian korban Warni tertabrak KA, berawal saat korban Rabu sekira pukul 03.14 berjalan kaki di perlintasan kereta api jalur hilir Kereta Api Km. 26+8-27+0 ikut Dusun Krajan, Desa Jatiharjo, Kecamatan Pulokulon.

Di saat bersamaan melaju kereta api Barang Limas Priok No. 2519 yang akan melintas jalur hilir dari arah timur ke barat jurusan Stasiun Kalimas Surabaya-Tanjung Priok Jakarta.

Korban sempat diteriaki oleh satpam Stasiun Panunggalan, jika ada kereta api akan melintas. Bahkan masinis juga sudah membunyikan semboyan 35 berulang kali. Namun korban tak minggir.

Hingga akhirnya korban yang semula tidak diketahui identitasnya tersebut tertemper KA Barang hingga 70 meter dan meninggal dunia. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network