GROBOGAN, iNewsMuria.id – Kebakaran melanda dua toko di Dusun Gunungtugel, Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, pada Senin malam (3/3/2025).
Toko yang terbakar adalah satu toko klontong plus pakan ternak yang depannya ada pom mini dan satu toko handphone (HP). Akibat kejadian tersebut, kerugian mencapai Rp800 juta.
Kejadian kebakaran tersebut dilaporkan ke Polsek Karangrayung oleh Kades Sendangharjo Sutio (49). Disebutkan toko klontong plus pakan ternak yang terbakar milik perangkat desa Jahyo (58).
Api juga merambat ke toko handphone milik Eko Sukamto (43). Peristiwa kebakaran tersebut berawal ketika saksi Riski Amilia (24) anak Jahyo mendengar ledakan dari pom mini milik ayahnya sekira pukul 21.15 WIB.
Ledakan tersebut juga didengar Sri Lestari (22) pemilik warung dekat toko handphone. Setelah itu terlihat api dari mesin pom mini di depan toko milik Jahyo.
Kedua saksi kemudian berteriak meminta tolong, sehingga teriakan kebakaran dan minta tolong di dengar warga sekitar. Kemudian warga ikut membantu memadamkan api.
Namun api terlanjur membesar sehingga membakar toko klontong plus pakan ternak milik Jahjo. Bahkan api dengan cepat merembet ke toko handphone milik Eko Sukamto.
Polsek Karangrayung yang menerima laporan dari Kades Sendangharjo Sutio kemudian berkoordinasi dengan pos damkar Kecamatan Godong.
Petugas damkar, anggota Polsek Karangrayung dan warga berhasil memadamkan api yang membakar pom mini, dua toko sehingga tidak merembet ke bangunan sekolah di dekatnya.
Kebakaran yang melanda pom mini tersebut menurut Kapolsek Karangrayung AKP Sunarto diduga akibat konsleting pada mesin pom mini yang berada di depan toko milik Jahyo.
Akibat kebakaran tersebut, barang dagangan yang ada di toko milik Jahyo, seperti pakan ternak, pancing, genset, emas dan uang tunai ludes terbakar.
Sedangkan api yang membakar toko handphone milik Eko Sukamto meludeskan barang yang ada dalam toko, yakni handphone berbagai merk, ksesoris HP, kartu perdana, dan server Wifi.
“Tidak ada korban jiwa. Namun Jahyo pemilik toko pakan ternak dan klontong mengalami kerugian Rp800 juta, sedangka Eko Sukamto pemilik toko handphone rugi Rp300 juta,” ungkap AKP Sunarto.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Karangrayung mengimbau warga untuk waspada kebakaran dan mengantisipasinya dengan selalu mengecek instalasi listrik di rumah atau tempat usaha.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait