JAKARTA, iNewsMuria - Organisasi wanita Wirawati Catur Panca baru-baru ini mengadakan audiensi dengan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Dr. Lestari Moerdijat, SS., MM. Audiensi ini bertujuan untuk memperkuat peran perempuan dalam menumbuhkan semangat patriotisme dan nasionalisme di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran perempuan terhadap nilai-nilai kebangsaan.
Ketua Umum Wirawati Catur Panca, Pia Feriasti Megananda, menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Menurutnya, perempuan tidak hanya harus menjadi objek pembangunan, tetapi juga pelaku aktif dalam menciptakan perubahan.
"Kami di Wirawati Catur Panca ingin memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun kepemimpinan," kata Pia, dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Pia juga menyoroti pentingnya peningkatan edukasi bagi perempuan dalam memahami konstitusi dan hak-haknya sebagai warga negara. Dengan pemahaman yang lebih baik, perempuan dapat lebih aktif berkontribusi terhadap pembangunan nasional. "Dengan semangat patriotisme, kami akan terus berupaya mendorong perempuan agar lebih berperan dalam menjaga kedaulatan bangsa," tambahnya.
Sementara itu, Dr. Lestari Moerdijat menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kiprah Wirawati Catur Panca yang sejak awal berdiri telah menjadi wadah perjuangan bagi perempuan. "Sebuah kehormatan bagi kami dapat menerima kawan-kawan dari Wirawati Catur Panca. Dari diskusi yang berlangsung, kami sepakat bahwa Wirawati dapat mengambil peran sebagai garda terdepan dalam membangun patriotisme perempuan," ujarnya.
Menurut Lestari, peran perempuan sangat dibutuhkan untuk memperkuat nasionalisme dan membangkitkan kesadaran terhadap perjuangan mereka sendiri. Ia menekankan bahwa peran Wirawati Catur Panca sangat sejalan dengan tugas MPR dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan Pancasila dan konstitusi. "Perempuan memiliki peran strategis dalam menjaga Indonesia, tidak hanya dalam membangun ketahanan diri dan kapasitas individu, tetapi juga dalam menguatkan pemahaman terhadap Pancasila dan konstitusi sebagai dasar negara," tambahnya.
Sebagai bagian dari agenda bersama, audiensi ini juga membahas rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional dan Hari Kartini. Salah satu kegiatan utama yang telah disepakati adalah diskusi bertajuk "Patriotisme Perempuan", yang akan diselenggarakan pada 5 Maret mendatang menggunakan platform yang telah ditetapkan.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua MPR RI juga menerima berbagai masukan dari Wirawati Catur Panca terkait perjuangan perempuan di era modern. "Dulu kita mengenal pejuang perempuan dalam merebut kemerdekaan, kini kita menghadapi tantangan baru di mana perempuan tetap harus berjuang, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun kebangsaan," ujar Lestari.
Menurut Lestari, organisasi seperti Wirawati Catur Panca menjadi wadah yang tepat untuk bersama-sama berkontribusi dalam membangun bangsa. Sementara itu, dengan semangat yang sama, Wirawati Catur Panca berkomitmen untuk terus mengambil peran aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan serta meningkatkan kesadaran nasionalisme melalui berbagai kegiatan yang akan datang. “Kami berkomitmen untuk terus mengambil peran aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan serta meningkatkan kesadaran nasionalisme melalui berbagai kegiatan yang akan kita lakukan,” pungkas Pia.
Audiensi dengan MPR RI kali ini juga turut dihadiri para pengurus Wirawati Catur Panca, seperti Mediasti Adityani Sutopo, SH selaku Ketua II, Okky Asokawati, S.Psi, M.Si selaku Ketua Harian, Nani Ludiana, SE selaku Sekjen, Retno Ardani selaku Wasekjen III, dan Susilowati Ningsih SM., MM selaku Humas. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen organisasi untuk bersama-sama memperjuangkan peran perempuan dalam pembangunan bangsa.
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait