JAKARTA, iNewsMuria - Sejak berdiri pada tahun 1994, PT Paiton Energy telah menjadi salah satu perusahaan pembangkit listrik swasta terbesar di Indonesia. Dengan kapasitas menghasilkan 13.500 GWh listrik per tahun, Paiton Energy berkontribusi sekitar 6% terhadap konsumsi listrik tahunan Pulau Jawa.
Beroperasi di sektor pembangkit listrik batu bara, perusahaan ini mengelola tiga pembangkit utama di Probolinggo, Jawa Timur, yaitu Paiton Unit 3, 7, dan 8. Setiap unit pembangkit tersebut berkapasitas besar, menjadikannya salah satu penyedia energi yang andal dan berkelanjutan.
Bayu Widyanto, CFO PT Paiton Energy, menekankan bahwa keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan adalah kunci bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
"Kami berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik dalam memproduksi energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," ujar Bayu, dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).
Paiton Energy raih penghagaan Indonesia Top Digitall PR 2025.
Namun, untuk menjaga keberlanjutan bisnis, tidak hanya kinerja yang perlu diperhatikan, tetapi juga citra perusahaan. Menurut Bayu, Public Relations (PR) berperan vital dalam membangun hubungan yang baik dengan publik dan memperkuat citra positif perusahaan.
"PR menjadi pilar utama kami dalam menjalankan komunikasi manajemen yang efektif, membangun kepercayaan, dan mendapatkan dukungan dari masyarakat," ungkap Bayu.
PT Paiton Energy menyusun strategi komunikasi yang melibatkan berbagai platform untuk menjangkau berbagai audiens, termasuk investor, pemangku kepentingan industri energi, dan masyarakat umum.
Memanfaatkan platform digital, PT Paiton Energy menggunakan LinkedIn, Instagram, dan YouTube untuk menyebarkan informasi yang relevan dengan pendekatan yang disesuaikan untuk masing-masing platform. "Kami menggunakan LinkedIn untuk berita resmi dan artikel, Instagram untuk informasi kegiatan singkat, dan YouTube untuk video edukasi terkait energi," papar Bayu.
Dengan pendekatan berbasis digital, perusahaan berhasil memperkuat hubungan dengan masyarakat dan membangun reputasi di industri energi.
"Konten yang jelas dan transparan sangat penting untuk membangun kepercayaan publik dan mendukung kesuksesan Digital PR perusahaan," demikian Bayu.
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
