Bocah 2,8 Tahun Meninggal Setelah Tenggelam di Sungai Tersier Desa Harjowinangun, Godong

Arif Fajar
Ilustrasi tenggelam di sungai. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Seorang bocah laki-laki berusia 2,8 tahun ditemukan warga meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Tersier (T-21) di Dusun Gulang Pojok, Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, Grobogan, Sabtu (14/9/2024).

"Kejadian anak tenggelam di sungai tersier dilaporkan Kades Harjowinangun ke Polsek Godong," jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Godong AKP Bambang Jumena.

Menurut Kapolsek Godong, berdasar keterangan saksi Imam Syafii (34) sempat melihat korban Ara (2,8) sebelum tenggelam bermain dengan bocah perempuan MA (5) dan bocah laki-laki MF (4) bermain di depan rumahnya.

Namun tak lama kemudian terlihat ketiga bocah tersebut pergi ke kampung sebelah yang ada sungai tersiernya. Selanjutnya ujar AKP Bambang Jumena, ketiga bocah tersebut berjalan menuju tanggul sungai Dusun Gulang Pojok.

Luk Lu Il Maknun (26) warga dekat sungai tersier ketika melihat ketiga bocah tersebut kemudian melarang mendekati tanggul sungai dan menyuruh mereka pulang ke rumah. Ketiga anak tersebut sambung Kapolsek Godong, lalu pergi ke arah utara.

Namun saat melihat anak tangga di sungai tersier, lanjut Kapolsek Godong, korban Ara ingin bermain air. Namun saat turun, korban justru terpleset dan tercebur ke sungai. Tubuh korban langsung tenggelam terseret arus sungai yang deras.

Melihat temannya jatuh, MA dan MF segera berlari pulang dan memberitahu Imam Syafii jika Ara terjatuh dan tenggelam di sungai tersier. Imam Syafii kemudian bersama saksi Garnadi (53) melakukan pencarian korban di sungai tersier.

"Setelah dilakukan pencarian korban akhirnya ditemukan di bawah jembatan Dusun Gulang Pojok atau berjarak sekitar 200 meter dari korban terpleset dan jatuh ke sungai," ungkap Kapolsek Godong.

Korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia kemudian dibawa saksi Imam Syafii dan Garnadi ke Puskesmas Kebonagung, Kabupaten Demak. Menurut dr Dian Widyahandayani dokter di Puskesmas saat sampai korban sudah meninggal.

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas kekerasan. Korban meninggal akibat tenggelam di sungai tersier," tambah AKP Bambang Jumena. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network