Progres Pembangunan Pasar Glendoh Baru Mencapai 77 Persen, Akhir Agustus Pedagang Boyongan

Arif Fajar
Pengerjaan pembangunan Pasar Glendoh yang baru di kompleks Pasar Agro Purwodadi Jalan Gajah Mada Purwodadi, Kabupaten Grobogan. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Pasar Glendoh baru di kompleks Pasar Agro Purwodadi Jalan Gajah Mada progres fisik baru mencapai 77 persen hingga Minggu (14/7/2024).

Hal itu setelah dilakukan monitoring oleh Direktur Sarana dan Prasarana Kementerian PUPR yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan Pradana Setyawan.

"Saat dilakukan monitoring dari Kementerian PUPR, dilaporkan oleh penyedia bahwa saat ini proges fisik pembangunan Pasar Glendoh baru mencapai 77 persen," jelas Pradana Setyawan, akrab disapa Danis.

Menurut Danis, berdasarkan kontrak yang sudah ditanda tangani, masa pelaksanaan pembangunan Pasar Glendoh baru di kompleks Pasar Agro Purwodadi sampai akhir Juli 2024.

"Sehingga dengan melihat progres yang ada, maka dimungkinkan ada keterlambatan pelaksanaan sekitar 10 hari," ujar Danis.

Mengenai apakah ada denda atas keterlambatan tersebut, menurut Danis, hal itu menjadi kewenangan Kementerian PUPR. Karena Disperindag Grobogan nantinya hanya menerima bangunan.

"Jadi setelah selesai diserahkan Kementerian PUPR kepada Disperindag Grobogan melalui berita acara serah terima. Baru pedagang bisa menempati Pasar Glendoh yang baru," tutur Danis.

Untuk itu saat ini atas petunjuk Direktur Sarana dan Prasarana Kementerian PUPR, sambung Danis, Disperindag Grobogan untuk bersiap-siap terkait penempatan pedagang.

Sehingga, lanjut Danis, Disperindag Grobogan terus melakukan pembicaraan secara intens dengan para pedagang. Bagaimana mekanismenya, syarat dan kewajibannya diatur sedemikian rupa.

"Para pedagang juga memberikan masukan, kendati tidak semua masukan tersebut dituruti. Namun itu sebagai upaya mewujudkan Pasar Glendoh yang baru sebagai pasar modern," ujar Danis.

Karena nantinya di lokasi Pasar Glendoh yang baru ada rumah pemotongan hewan dengan pengolahan limbah. Juga menurut Danis, ada koperasi oleh paguyuban untuk memberdayakan pedagang.

Mengenai jumlah pedagang yang nantinya akan menempati Pasar Glendoh yang baru, dikatakan Danis, ada sekira 200 pedagang. Karena atas usulan pedagang agar pedagang ojokan juga disediakan ruang.

"Sehingga kemungkinan pada akhir Agustus 2024 para pedagang baru bisa menempati bangunan Pasar Glendoh yang baru," tambah Danis. (*)
 

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network