Wow, Panen Padi Gunakan Ani Ani Yang Digelar Dinas Pertanian Grobogan Masuk Rekor MURI

Arif Fajar
Bupati Grobogan Sri Sumarni ikut pemecahan rekor MURI panen padi menggunakan ani-ani dengan jumlah pemetik terbanyak digelar Dinas Pertanian Grobogan, Kamis (4/7/2024). (Arif Fajar)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Satu lagi rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) terpecahkan di Kabupaten Grobogan, yakni panen padi menggunakan ani-ani  dengan pemetik terbanyak, Kamis (4/7/2024).

Panen padi menggunakan ani-ani dengan pemetik terbanyak digelar Dinas Pertanian Grobogan didukung sejumlah pihak dalam rangka Grobogan Agro Expo (GAE) VII Tahun 2024.

Pemecahan rekor MURI tersebut tidak hanya diikuti para petani, namun Bupati Grobogan Sri Sumarni, Wabup Grobogan Bambang Pujiyanto, Sekda Anang Armunanto Forkompimda dan masyarakat juga ikut dalam kegiatan itu.

Sebelum dimulai, masing-masing peserta pemecahan rekor MURI panen padi menggunakan ani-ani dengan jumlah pemetik terbanyak menempatkan diri di antara tanaman padi. Begitu dimulai mereka langsung memanennya.

Menurut Perwakilan MURI Sri Widayati pemecahan rekor panen padi menggunakan ani-ani dengan jumlah pemetik terbanyak tidak hanya tercatat di rekor Indonesia namun juga rekor dunia.

“Semula kegiatan pemecahan rekor ini akan diikuti 600 peserta. Ternyata hasil verifikasi Tim MURI, jumlahnya ada 762 peserta yang ikut memanen padi dengan ani-ani,” jelas Sri Widayati.

Ani-ani menurut Sri Widayati merupakan alat pemetik tradisional yang dulu digunakan petani saat panen padi. Generasi saat ini kemungkinan tidak mengenal ani-ani sebagai alat petik padi.

Karena mengingat saat ini panen padi lanjutnya, menggunakan mesin combine sehingga Pemkab Grobogan mengenalkan kembali ani-ani yang tentu butuh efort yang sangat tinggi saat panen.

“Pemecahan rekor panen padi menggunakan ani-ani dengan jumlah pemetik terbanyak tercatat sebagai rekor MURI yang ke 11.709,” ujar Sri Widayati.


Perwakilan MURI Sri Widayati menyerahkan piagam Rekor MURI kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni. (Arif Fajar)

 

Sementara Bupati Grobogan Sri Sumarni yang mengikuti pemecahan rekor MURI panen padi menggunakan ani-ani dengan pemetik terbanyak mengaku kegiatan itu menjadi ajang nostalgia baginya.

“Selain memecahkan rekor MURI, kegiatan ini jadi ajang nostalgia bersama dengan petani. Bahkan forkompimda juga mengikuti acara ini,” jelas Bupati Grobogan didampingi Kepala Dinas Pertanian Grobogan Sunanto.

Menurut Bupati Sri Sumarni, kegiatan Grobogan Agro Expo digelar kembali setelah terhenti saat Covid-19.  Untuk kali ini digelar bersama dengan dinas dan pihak lainnya penyedia benih, peralatan pertanian.

“Bahkan Expo bersama ini juga diikuti dari lembaga keuangan termasuk OJK sehingga diharapkan masyarakat yang hadir bisa melihat berbagai produk yang dipamerkan,” tambah Bupati Grobogan. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network