Jelang Idul Adha, Pemuda Muhammadiyah Gandeng Lazismu Grobogan Siapkan Juleha

Arif Fajar
Pelatihan juru sembelih halal atau Juleha digelar Pemuda Muhammadiyah dan Lazismu Grobogan menjelang Idul Adha 2024. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Pemuda Muhammadiyah Grobogan menjelang Idul Adha 2024 menggandeng Lazismu menggelar pelatihan juru sembelih halal atau Juleha.

"Pelatihan Juleha dilaksanakan di Kranggan, Kecamatan Toroh, Grobogan dengan pembicara ustaz Ergun dari DPW Juleha Jateng," jelas Ketua Pemuda Muhammadiyah Grobogan Andik Waloyo, Selasa (11/6/2024).

Menurut Andik, peserta pelatihan juru sembelih tersebut selain dari Pengurus Cabang (PC) Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan masyarakat umum.

Bahkan lanjut Andik Waloyo, pesertanya tidak hanya dari Muhammadiyah dan masyarakat Kabupaten Grobogan, namun juga ada peserta dari luar daerah yakni dari Kabupaten Sragen.

"Peserta pelatihan ada 30 orang, utusan dari PC Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan masyarakat umum," ujar Andik.


Ketua Pemuda Muhammadiyah Grobogan Andik Waloyo ketika membuka pelatihan juru sembelih halal hewan kurban. (Istimewa)

 

Mengenai materi pelatihan yang disampaikan ustaz Ergun dari DPW Juleha Jateng, lanjut Andik, meliputi fiqih kurban. Yakni mulai dari pemilihan hewan, perawatan hewan sebelum disembelih.

Kemudian persiapan alat untuk menyembelih  hewan kurban, tata cara penyembelihan sesuai syariat Islam, hingga praktik penyembelihan dan penanganan daging kurban

Tujuan dari pelatihan Juleha tersebut, sambung Andik, adalah agar sesuatu yang halal yakni hewan kurban dikelola secara halal sehingga daging kurban halal. 

"Harapannya semakin banyak yang memahami cara sembelih halal dan sertifikasi kompetensi keahlian dalam menyembelih secara halal. Harapan terbesar pendirian RPH tersertifikasi halal," kata Andik.

Sementara Divisi Program Lazismu Grobogan Supriyadi mengatakan hingga saat ini sudah ada donatur 2 ekor sapi, kemudian 18 ekor kambing yang sudah terdaftar di Lazismu.

Jumlah tersebut akan bertambah, lanjut Supriyadi, seiring pendataan di Pengurus Cabang Muhammadiyah di kecamatan kecamatan. Bahkan sudah ada donatur dari luar Grobogan.

"Biasanya total hewan kurban nilainya mencapai Rp800-900 juta. Bahkan ada donatur dari Kabupaten Sukoharjo yang minta difasilitasi Lazismu untuk penyembelihan hewan kurban di Grobogan," ujar Supriyadi. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network