KUDUS, iNews.id - Dalam rangka menyemarakkan Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke 99 dalam penanggalan hijriyah Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama Desa Jepang menyelenggarakan Pembekalan Imam Masjid dan Musala se Desa.
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Jami' Wali Al-Ma'mur ini selaras dengan tema besar PBNU, menyongsong 100 tahun Nahdlatul Ulama "Merawat Jagat Membangun Peradaban", Sabtu, 19/02/2022.
Dikatakan Rois Syuriyah pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Jepang, H. Sunarto dalam sambutannya, Jamiyah NU lahir dari rahim tokoh para ulama, seperti yang tercantum dalam AD ART NU, adalah khidmah kepada agama, khidmah kepada Tanah Air.
Dalam mencapai tujuan tersebut, pada tataran berkhidmah kepada agama, cara berhidmah adalah dengan menjaga faham ahlussunnah wal jamaah, sesuaidengan menganut 4 mazhab yang dianut oleh Nahdlatul Ulama.
H. Sunarto mengingatkan saat ini banyak penyebaran faham selain Aswaja yang gencar mendegradasi faham Ahlussunnah wal Jamaah dengn membid'ahkan segala hal amalan Aswaja sendiri" tentu ini menjadi kewajiban kita agar tetap berada di Aswaja dengan membekali generasi untuk berpegang teguh pada Aswaja," katanya.
Selanjutnya, menjaga tempat-tempat ibadah. Keberadaan mereka yanh berhaluan dengan Aswaja sangat agresif. "Meskipun di Desa Jepang tidak ada kasus demikian, namun kita tetap waspada. Mari kita jaga makmurkan musala dan masjid agar tidak diserobot oleh mereka, yang berfaham berhaluan dengan Aswaja," jelasnya.
Saat ini, sambung H. Sunarto, NU Jepang telah melakukan papanisasi dengan identitas Nahdlatul Ulama sebagai salah satu tempat peribadatan agar tidak terkontaminasi terhadap amalan.
Editor : Achmad Fakhrudin
Artikel Terkait