GROBOGAN,iNewsMuria.id – Dinas Kesehatan atau Dinkes Grobogan membuat terobosan dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di pelosok desa.
Terobosan tersebut dengan meluncurkan ambulans motor yang anggarannya dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp2.285.310.000 untuk pengadaan 51 sepeda motor dan kelengkapannya.
Informasi yang diperoleh, Jumat (10/5/2024) rincian penggunaan anggaran tersebut adalah Rp44.810.000 per unit sepeda motor yang dilengkapi sejumlah alat kesehatan.
“Diharapkan dengan adanya ambulans motor ini dapat memudahkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat hingga pelosok desa di Kabupaten Grobogan,” jelas Kepala Dinkes Slamet Widodo kepada wartawan.
Untuk diketahui, lanjut Slamet Widodo, saat ini di Kabupaten Grobogan terdapat 30 Puskesmas. Namun untuk distribusi ambulans motor tidak semua mendapatkannya.
“Jadi tidak semua dapat ambulans motor, karena tidak semua Puskesmas berada di daerah pelosok. Bantuan ini juga berdasar pengajuan,” tambah Kepala Dinkes Grobogan.
Untuk saat ini sambung Slamet Widodo, ada 24 Puskesmas yang mendapat bantuan ambulans motor untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berada di pelosok.
Menurut Kepala Dinkes Grobogan, masing-masing Puskesmas jumlah bantuan unit ambulans motor berbeda-beda. Mulai 1 unit hingga 3 unit ambulans motor.
Yakni Puskesmas Kedungjati 3 unit, Karangrayung I (2 unit), Karangrayung II (2 unit), Penawangan I (3 unit), Penawangan II (2 unit), Toroh I (2 unit), Toroh II (2 unit), Geyer II (2 unit).
Lalu Puskesmas Kradenan I (3 unit), Gabus I (2 unit), Gabus II (2 unit), Ngaringan (2 unit), Wirosari I (3 unit), Wirosari II (2 unit), Tawangharjo (2 unit), Grobogan (2 unit).
Kemudian Puksesmas Purwodadi II (2 unit), Brati (2 unit), Klambu (2 unit), Godong I (1 unit), Godong II (2 unit), Gubug I (2 unit), Gubug II (2 unit), dan Tegowanu (2 unit). (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait