Elit PDIP Menjelek-jelekan Jokowi, Projo Karanganyar: Masih Kekanak-kanakan

Langgeng Widodo
Organisasi kemasyarakatan pendukung Jokowi (Projo) mengingatkan para elit PDIP yang dinilai terus mendeskreditkan Presiden Joko Widodo. Foto: Ist

KARANGANYAR,iNewsMuria.id - Organisasi kemasyarakatan pendukung Jokowi (Projo) mengingatkan para elit PDIP yang dinilai terus mendeskreditkan Presiden Joko Widodo.

Ketua DPC Projo Karanganyar, Andi Kurniawan Nugroho menyayangkan para elit PDIP yang terus bermanuver dengan menstigma negatif Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan, kata Andi, para elit partai banteng moncong putih tersebut tak luput menyerang pribadi Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

"Ini adalah tindakan para elit PDIP yang justru akan berujung PDIP bakal terpuruk di pemilu mendatang," katanya.

Saat ini rakyat melihat ada ketidakberesan terhadap elit PDIP yang terus menstigma negatif terhadap Pak Jokowi dan Mas Gibran. Dan kalau demikian, elit PDIP akan berhadapan dengan rakyat yang terus mencintai Pak Jokowi dan mas Gibran

"Kalah di Pemilu itu hal yang biasa. Kalau elit PDIP benar-benar memaknai sebagai partai politik dalam kontestasi Pemilu maka pilihan rakyat di Pemilu 2024 harus dihormati, bukannya mencari "kambing hitam", itu tidak etis." tegas Sekretaris DPC Projo Harmoko

Dijelaskanya, Kalau para elit PDIP masih kekanak-kanakan, maka yang akan menerima "batunya" adalah PDIP sendiri yang bakal terpuruk di Pemilu ke depan. Mestinya PDIP introspeksi ketimbang sruduk sana, sruduk sini yang akhirnya akan berhadapan dengan rakyat.

"Tindak tanduk elit PDIP yang mengatakan bahwa menyalakan Jokowi karena kekalahan PDIP di Pilpres, itu menunjukan sikap yang bukan negarawan. Elit PDIP terus menggiring lapisan kalangan bawah untuk tidak menerima hasil Pilpres.  Dan itu cara politik de Impera (politik pecah belah)," jelas Moko.

Lebih lanjut, dibeberkannya  sikap keangkuhan dan kesombongan elit PDIP akan menular sampai ke kader PDIP di akar rumput. Dan itu, tidak baik untuk demokrasi di Indonesia.

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network