GROBOGAN,iNewsMuria.id - Musibah banjir di Kabupaten Grobogan kembali menelan korban jiwa. Tiga bocah meninggal dunia di Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Kamis (8/2/2024) sekira pukul 14.30 WIB.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, bahwa pada awalnya ada empat anak. Tiga anak bermain di genangan banjir di area persawahan Dusun Mangunrejo, Desa Penawangan.
Mereka tidak menyadari jika di area persawahan yang sedang tergenang banjir tersebut ada lokasi yang lebih dalam lagi.
Menurut Camat Penawangan Yunus Suryawan dalam laporannya mengatakan ketiga bocah tersebut tenggelam. Ketika melihat temannya tenggelam satu anak yang tidak ikut bermain berteriak meminta tolong.
Teriakan bocah tersebut di dengar warga yang berada di sekitar Jalan Penawangan - Sedadi tersebut. Sehingga saksi Budi Triyono (38) dan Hemli (25) warga Desa Penawangan, segera mendatangi lokasi kejadian.
Warga lainnya yang mengetahui ada bocah tenggelam kemudian melakukan evakuasi. Tiga bocah tersebut berinisial TAM (10), DPC (11), dan BS (9), ketiganya merupakan warga Desa Penawangan.
Warga sempat mencoba memberikan pertolongan dengan membawanya ke Klinik Pak Kusnadi. Kemudian dibawa ke IGD RSUD Purwodadi.
”Benar tiga anak meninggal dunia. dibawa klinik Pak Kusnadi, terus dibawa ke IGD RSUD Purwodadi. Warga Desa Penawangan,” katanya.
Sebelumnya, seorang anak laki-laki meninggal dunia akibat tenggelam di area persawahan saat banjir melanda Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Selasa (6/2/2024).
Banjir di Grobogan terjadi karena meluapnya tiga sungai, yakni Sungai Tuntang, Sungai Lusi dan Sungai Serang. Banjir diperparah dengan jebolnya tanggul sungai. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait