Pengamat Pemilu: Pemungutan dan Penghitungan Suara Berpotensi Kerawanan

Arif Fajar
Anggota Bawaslu Grobogan Desi Ari Hartanta menyampaikan laporan tahapan kampanye saat Rakor di Hotel Grand Master Purwodadi, Grobogan. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Pegiat Pemilu yang juga Akademisi, Moh Asroni berpendapat dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu terdapat beberapa potensi kerawanan.

Hal itu disampaikan oleh Moh Asroni saat menjadi narasumber di Rakor  Pemungutan Suara, Penghitungan dan Rekapitulasi Suara dengan peserta Pemilu 2024, belum lama ini.

Kegiatan yang digelar oleh Bawaslu Grobogan di ruang Kemala Hotel Grand Master Purwodadi dan dihadiri Ketua/LO partai politik peserta pemilu 2024 di Grobogan, stakeholder dan pemantau.

Adapun potensi kerawanan tersebut, lanjut Asroni, di antaranya adalah Pemungutan Suara Ulang (PSU), Pemungutan Suara Susulan (PSS) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL). 

“Hal tersebut dapat terjadi apabila di TPS terdapat kerusuhan yang mengakibatkan sebagian tahapan pemungutan suara atau penghitungan suara tidak dapat dilanjutkan," jelas Asroni.

Dalam kesempatan tersebut, Asroni juga menjelaskan bahwa seorang pemantau Pemilu syaratnya terakreditasi. Tujuannya untuk mendukung agar Pemilu berjalan dengan baik.

“Caranya dengan mengawasi kinerja penyelenggara Pemilu dan juga peserta Pemilu agar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang ada," kata Asroni.

Sementara anggota Bawaslu Grobogan Desi Ari Hartanta menyampaikan laporan tahapan masa tenang dan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK).

Menurut Desi Ari Hartanta, saat ini masa kampanye khususnya metode rapat umum dan kampanye di media sosial melalui iklan sudah berjalan. 

Nantinya kampanye berakhir pada 10 Februari 2024. Kami harap teman-teman partai politik bisa menyesuaikan di masa tenang tersebut,” ujar Ari. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network