GROBOGAN,iNewsMuria.id - Bawaslu Grobogan telah melakukan penelusuran terkait dugaan kampanye terselubung saat anggota DPR RI Sudewo reses di Desa Taruman, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.
"Kami sudah melakukan penelusuran terkait hal tersebut dengan meminta keterangan delapan kepala desa yang mengikuti acara reses di Desa Taruman, Klambu," jelas Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti di kantornya, Kamis (25/1/2024).
Menurut Fitria dari delapan kepala desa yang dimintai keterangan tersebut, tujuh kepala desa mendatangi Kantor Bawaslu Grobogan, sedang satu orang didatangi dan dimintai keterangan.
Mengenai keterangan dari kedelapan kepala desa tersebut, Fitria yang didampingi anggota Bawaslu Grobogan Agus Purnama, mengatakan keterangan bervariasi.
"Keterangannya berbeda dan variatif, sehingga kita berencana untuk memanggil kades yang ikut dalam acara tersebut," kata Ketua Bawaslu Grobogan.
Terkait penelusuran terkait dugaan adanya kampanye terselubung saat reses anggota DPR RI di Desa Taruman tersebut, Fitri menyatakan tidak ada batas waktu selama keterangan masih dibutuhkan.
Fitri membantah jika pemanggilan sejumlah kades tersebut bermuatan politis seperti diklaim Sudewo. Karena lanjut dia, Bawaslu bekerja sesuai prosedur yang ditetapkan.
"Kita menerima informasi dari masyarakat kemudian ditindak lanjuti. Kami bekerja sesuai kewenangan dan tugas. Nantinya penelusuran tersebut akan kita kaji, jika terjadi pelanggaran maka jadi temuan dan kita registasi," tambah Fitri.
Untuk diketahui kegiatan reses anggota DPR RI tersebut digelar di Rumah Joglo, Desa Taruman, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Kamis (11/1/2024) itu, dihadiri puluhan kades.
Kemudian mendasarkan pada informasi mengenai adanya kampanye terselubung, lanjut Fitria, Bawaslu Grobogan melakukan penelusuran dengan meminta keterangan sejumlah kepala desa. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait