JOGJA,iNewsMuria.id-Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mendukung penuh dan mendorong produksi film monolog RA Kartini.
Film hasil kerja sama antara Pemda DIY dengan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta itu merupakan lanjutan kerjasama sebelumnya yang telah menghasilkan film Ki Hajar Dewantara.
"Ini untuk meneguhkan identiknya DIY dengan dunia pendidikan," kata Sri Sultan ketika menerima audiensi Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo) di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (21/12/2023).
Rombongan dari ISI Solo terdiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Sugeng Nugroho dan tim riset yang terdiri dari RM Pramutomo (Dosen Fakultas Seni Pertunjukan), Ana Rosmiati, Ahmad Fajar Ariyanto, Widhi Nugroho, Sri Wastiwi Setiawati, Stephanus Andre Triadiputra, (Program Studi Film dan Televisi Fakultas Seni Rupa dan Desain).
Sugeng Nugroho menyampaikan, saat ini naskah film sedang disusun dan pihaknya memerlukan arahan serta masukan Sri Sultan. Mengapa butuh arahan, karena hal ini sangat penting agar nantinya film yang digarap dapat memenuhi harapan.
RM Pramutomo menambahkan, tim ISI Solo sebelumnya memproduksi satu film yaitu Ki Hajar Dewantara di 2022. Kemudian tahun ini, kerjasama dilanjutkan dengan pembuatan film RA Kartini.
Untuk pemilihan Ki Hajar Dewantara dan RA Kartini merupakan pilihan Sri Sultan. Itu dimaksudkan untuk memberi penguat identitas bagi Yogyakarta sebagai Kota pendidikan.
"Beliau yang memilih baik Ki Hajar maupun RA Kartini. Visi yang dibangun dari pembuatan film monolog ini adalah untuk memberi pengayaan kepada identitas Jogja sebagai kota pendidikan," kata Pramutomo.
"Bagaimanapun menurut Sri Sultan, Ki Hajar dan RA Kartini tidak bisa lepas perannya dari pendidikan sesuai porsi masing-masing," ujarnya.
Lebih lanjut Sugeng mengatakan, kerjasama itu bukan kali pertama dilakukan antara ISI Solo dengan Pemda DIY. Sudah banyak dan telah berjalan bertahun-tahun lamanya kerja sama itu kaitannya pengembangan Tri Dharma Pendidikan Tinggi.
MoU kerjasama selalu diperbaharui per 3 tahun sekali. Danuntuk kali ini kerjasama dalam produksi film monolog RA Kartini. Harapannya seluruh kerjasama mampu memberi edukasi dan manfaat positif bagi generasi muda.
“Tidak hanya menguatkan Citra DIY sebagai Kota pendidikan saja namun juga mampu memberi wawasan lebih serta inspirasi bagi generasi muda agar berkeinginan lebih untuk menggali ilmu pengetahuan di sekitar,” tandasnya.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
