GROBOGAN,iNewsMuria.id – Peringatan Hari Ibu dan Bela Negara yang digelar di halaman Setda Grobogan pada Jumat (22/12/2023) pagi terasa berbeda dan menarik.
Karena peserta upacara yakni ASN, Bhayangkari dan Persit Kartika Candra mengenakan baju adat. Termasuk jajaran pejabat dan petugas pengibar bendera Merah Putih.
Bupati Grobogan Sri Sumarni sebagai inspektur upacara dalam sambutannya mengatakan perempuan dalam kemerdekaan dan kemajuan Indonesia memiliki peran penting.
Hal itu, lanjut Bupati Sri Sumarni, saat pergerakan perempuan di masa pra kemerdekaan adalah terselenggaranya Kongres Perempuan Indonesia pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta.
“Kegiatan tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu pada 1959 oleh Presiden Soekarno, dan selalu diperingati setiap 22 Desember,” kata Sri Sumarni.
Di saat kemajuan teknologi sekarang ini, menurut Sri Sumarni, peringatan Hari Ibu dapat menularkan semangat perjuangan dari kaum perempuan untuk generasi bangsa.
Penerima penghargaan Gender Champion Tahun 2023 berfoto bersama Bupati Grobogan Sri Sumarni di halaman Setda Grobogan, Jumat (22/12/2023). (Arif Fajar)
Kemudian, sambung Bupati Grobogan dalam peringatan Hari Bela Negara harus diingat bahwa hal itu juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk keutuhan NKRI.
“Untuk itu kempada semua peserta upacara harus memiliki jiwa Bela Negara sehingga memiliki jiwa yang tangguh dan cerdas dalam menghadapi kondisi sekarang ini,” terang Bupati.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan penghargaan Gender Champion Tahun 2023 kepada 11 orang dari berbagai kalangan oleh Bupati Grobogan.
Yakni Dandim 0717 Grobogan, Kapolres Grobogan, Sekda Grobogan, Kepala Bappeda Grobogan, Kepala Dinkes Grobogan, Kepala DP3AKB Grobogan, Kepala Kesbangpol Grobogan, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua Komunitas SSI dan Unit PPA Polres Grobogan. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait