Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Geyer, Warga Kerja Bakti Perbaiki Genting

Arif F
Warga Dusun Blumbang, Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Grobogan, Selasa (31/10/2023) memperbaiki genting yang tersapu angin kencang. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Warga Dusun Blumbang, Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Grobogan, Selasa (31/10/2023) bekerja bakti perbaiki atap rumah yang gentingnya porak poranda setelah dilanda angin kencang.

Menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Geyer AKP Bambang Dwiranto, sebelum kejadian wilayah Kecamatan Geyer dilanda hujan deras termasuk Desa Ledokdawan, Senin (30/10/2023) malam.

Hujan deras yang turun sejak pukul 17.00 WIB disertai angin kencang. Bahkan lanjut Kapolsek Geyer, di Dusun Blumbang, Desa Ledokdawan, angin kencang tersebut menyebabkan genteng beberapa rumah mlorot.

“Dari data yang kita dapatkan, ada 14 rumah warga di Dusun Blumbang RT 01, RW 06, Desa Ledokdawan yang terdampak angin kencang,” jelas AKP Bambang Dwiranto, Selasa (31/10/2023).

Menurut Kapolsek Geyer, rumah warga yang terdampak angin kencang milik Djarno, Sarwito, Suwato, Suliyem, Karmo, Shadar Prihatin, Sawito, Supardi, Pardjo, Warsono, Darpo, Heriyanto, Parjo, dan Siswanto.

Selain membuat genteng rumah berantakan, angin kencang yang terjadi saat hujan deras juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Purwodadi – Solo di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer.


PMI Grobogan, TRC BPBD Grobogan mengevakuasi pohon tumbang akibat angin kencang di Jalan Purwodadi - Solo. (Istimewa)

 

Akibat pohon tumbang tersebut menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Purwodadi – Solo di Desa Ledokdawan sempat macet. Hal itu disebabkan pohon yang tumbang melintang di jalan.

Pusdalops BPBD Grobogan yang menerima informasi di wag “quick respons” bersama Polri dan PMI Grobogan langsung mendatangi lokasi pohon tumbang. Kemudian dilakukan evakuasi sehingga arus lalu lintas lancar kembali.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau Kalak BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, fenomena angin kencang sering terjadi di saat musim pancaroba.

“Peralihan musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba diperkirakan awal November 2023. Warga sebaiknya waspada karena biasanya mulai hujan disertai angin kencang,” terang Endang. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network