Pengendara Motor Asal Jepara Terjatuh dan Meninggal di Depan Cucian Toroh

Arif F
Polisi memeriksa tempat kejadian pengendara motor asal Jepara meninggal di depan cucian motor di Desa Sindurejo, Kecamatan Toroh, Grobogan, Kamis (28/9/2023). (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Seorang pengendara sepeda motor tiba-tiba terjatuh dan meninggal dunia di depan cucian sepeda motor di Jalan Raya Purwodadi – Solo tepatnya di Desa Sindurejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Kamis (28/9/2023).

Karyawan cucian sepeda motor dan warga yang melihat hal itu segera menggotong pengendara motor yang diketahui bernama Iwan Setiawan (36) warga Desa Kalipucang Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara ke dalam ruangan.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Toroh Polres Grobogan AKP Saptono Widyo mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika korban mengendarai sepeda motor dari arah selatan (Solo) ke utara (Purwodadi).

Salah seorang karyawan cucian sepeda motor, tambah Kapolsek Toroh,  bernama Riza Arizzal melihat korban mengendarai sepeda motor Honda Beat berplat nomor K 4296 GL. Saat itu korban berhenti di depan cucian dan tiba-tiba terjadi dari motornya.

Melihat ada pengendara motor terjatuh, lanjut Kapolsek Toroh, saksi dan warga yang kebetulan berada di lokasi segera bergegas mendatangi korban. Korban kemudian diangkat ke dalam ruangan di tempat cucian tersebut.

“Saat diangkat dan dibawa ke dalam ketika dicek ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Kapolsek Toroh AKP Saptono Widyo akrab disapa AKP Sapto.

Saksi Riza kemudian berinisiatif mengambil handphone milik korban, setelah menemukan nomor yang diperkirakan keluarganya saksi langsung menghubungi. Saksi, sambung AKP Sapto, menyampaikan kejadian tersebut ke keluarga.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan juga ke Polsek Toroh. Anggota Polsek Toroh bersama tim Inafis Polres Grobogan dan tenaga kesehatan Puskesmas Toroh 1 setelah mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian.

“Setelah melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan jenazah korban, kematiannya diduga karena kelelahan,” ujar AKP Sapto.

Kakak kandung korban, Agus Supriyanto (39) menyebutkan ia, orang tua korban dan dua orang lainnya bersama korban berangkat untuk menebas mangga. Mereka berangkat bersama pada Kamis (28/9/2023) sekira pukul 05.00 WIB.

“Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan, setelah itu jenazah korban diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” tambah Kapolsek Toroh. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network