GROBOGAN, iNewsMuria.id - Seorang pekerja bangunan tersetrum saat bekerja membangun lantai dua rumah warga di Jl Gajah Mada RT 06, RW 01, Kelurahan Kuripan, Kabupaten Grobogan, pada Jumat (15/9/2023).
Menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Purwodadi, AKP Dedy Setyanto, saat itu korban bernama Sutiknyo (62) warga Desa Kandangan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan tengah bekerja bersama dua rekannya.
Korban Sutiknyo, lanjut Kapolsek Purwodadi, saat itu bersama Dwi Hananto (46) warga Tawangharjo dan Sulih (39) warga Purwodadi sedang mempersiapkan pembangunan dak lantai dua rumah milik Dwi Agus (42).
Pekerja bangunan sebelum kejadian, menurut AKP Dedy, tengah merangkai besi untuk dak lantai dua. Saat itu korban memegang sepotong besi untuk dipasangkan. Diduga korban tidak memperhatikan adanya kabel listrik di dekat lokasi.
Sehingga ketika korban mengangkat besi untuk dipasang tidak sengaja ujung besi tersebut menyentuh kabel aliran listrik dekat lantai dua rumah milik Dwi Agus. Akibatnya korban terkena sengatan arus listrik.
"Sempat terdengar bunyi letusan saat ujung besi yang dipegang korban menyentuh kabel listrik. Lalu dan timbul percikan api yang membakar sebagian tubuh korban dan terpental jatuh ke bawah," jelas Kapolsek Purwodadi AKP Dedy.
Melihat Sutiknyo terjatuh akibat tersetrum kabel listrik, oleh kedua rekannya dan pemilik rumah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Panti Rahayu ( Yakum ) Purwodadi guna mendapatkan pengobatan.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan pemilik rumah ke Polsek Purwodadi. Kanit Reskrim Polsek Purwodadi, lanjut AKP Dedy bersama dengan piket reskrim serta KSPKT melakukan pengecekan terhadap korban dan pemeriksaan tempat kejadian.
"Korban diketahui menderita luka bakar di kaki sebelah kiri, paha kiri dan kanan, pantat, serta lengan tangan kanan. Pemilik rumah bersedia menanggung biaya pengobatan korban," ujar AKP Dedy.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto mengimbau kepada warga dan pekerja bangunan yang lokasinya dekat kabel listrik untuk berhati-hati dalam bekerja. Jangan sampai kejadian serupa terulang lagi. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait