GROBOGAN,iNewsMuria.id – Satu rumah warga di Dusun Mangsulan, Desa Jambon, Kecamatan Pulokulon, Sabtu (9/9/2023) malam, ludes terbakar. Kejadian kebakaran rumah itu merupakan peristiwa kebakaran kelima pada hari Sabtu.
Pertama di Kecamatan Wirosari pada Sabtu dini hari, kemudian kebakaran kandang kambing di Kecamatan Ngaringan, kebakaran kandang dan penyimpanan kayu di Kecamatan Grobogan, keempat kebakaran pekarangan di Kecamatan Purwodadi.
Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto menjelaskan, kebakaran di Dusun Mangsulan, Desa Jambon, Kecamatan Pulokulon meludeskan rumah Mursidi (45) pada Sabtu malam sekira pukul 20.00 WIB.
Kebakaran kali pertama diketahui Nadin (55) saat melintas di depan rumah Mursidi. Saksi langsung berteriak kebakaran sehingga membuat korban langsung berupaya memadamkan api dibantu warga setempat.
Warga yang memiliki tangki toren air juga ikut membantu, namun karena api terlanjur membesar kejadian itu dilaporkan ke Polsek Panunggalan. Kemudian dilanjutkan ke Pos Damkar Induk Satpol PP Grobogan.
Setelah itu, lanjut AKP Siswanto, anggota Polsek bersama petugas damkar dan warga berupaya memadamkan api yang membakar rumah berdinding papan kayu campuran milik Mursidi.
Anggota Polsek Panunggalan bersama tim Inafis Polres Grobogan setelah api padam kemudian melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara. Ditemukan sejumlah bukti yang menguatkan dugaan kebakaran disebabkan korsleting listrik.
“Penyebab kebakaran rumah korban akibat korsleting listrik, setelah anggota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” kata AKP Siswanto.
Menurut Kapolsek Panunggalan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun rumah korban berukuran 10 meter x 10 meter berdinding kayu campuran luders terbakar. Kerugian akibat kejadian itu sekitar Rp25 juta.
Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto mengimbau kepada masyarakat agar mengecek instalasi listrik di rumahnya masing-masing, apabila ada yang aus atau kabelnya terkelupas harus diganti. Tujuannya mencegah terjadinya korsleting dan kebakaran. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait