BOYOLALI,iNewsMuria.id- Menabung merupakan salah satu cara menyiapkan dana untuk kehidupan di masa depan. Hal itu yang menjadi salah satu program tim KKN 153 dari UNS Solo di Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Salah satu cara untuk mengajak agar gemar menabung sejak dini adalah dengan mengajarkan literasi keuangan pada anak sekolah. Untuk itu tim KKN 153 turun langsung di SDN 2 Dibal untuk mengajarkan pengetahuan keuangan sejak usia dini.
Menurut anggota tim KKN 153 UNS, Muhammad Wildan Prakosa, berdasar Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019, tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan masing-masing mencapai 38,03% dan 76,19%”.
"Kondisi inilah yang membuat kami tim KKN 153 kemudian mengajarkan literasi keuangan siswa kelas I sampai VI di SDN 2 Dibal," jelas Wildan, Kamis (31/8/2023).
Pilihan mengajar di sekolah dasar tersebut, lanjut Wildan karena sesuai dengan program studi tim KKN 152 yakni sebagai mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS Solo.
Secara bergantian anggota KKN 153 yang terdiri dari, Muhammad Fediansyah (Ketua), Alvito Richardo, Fito Wibowo Haryanto, Krishna Dewangga Lishandi Putra, Muhammad Gamali Ibrahim, Muhammad Wildan Prakosa, dan Tulus Prasetyo Utomo, mengajar selama tiga hari di SDN 2 Dibal.
Kegiatan mengajar ini juga merupakan masukan dari Perangkat Desa. Untuk itu kegiatan belajar mengajar mengusung tema “Menabung Sebagai Gaya Hidup” dan “Menabung Sebagai Gaya Hidup: Kesadaran Finansial Sedari Dini”.
Siswa SDN 2 Dibal, Kecamatan Ngemplak, Boyolali menunjukan celengan untuk menabung setelah membaca koleksi buku dari mobil Perpustakaan Keliling Perpusda Boyolali. (Istimewa)
Tak hanya itu, sambung Wildan, tim KKN 153 juga bekerja sama dengan Perpustakaan Daerah Kabupaten Boyolali mendatangkan mobil Perpustakaan Keliling. Tujuannya untuk meningkatkan wawasan umum dan minat baca siswa dan siswi di SD Negeri 2 Dibal.
"Karena dari survei di lapangan, masih ada siswa SD yang belum bisa membaca untuk itu dengan mendatangkan mobil Perpustakaan Keliling diharapkan bisa meningkatkan minat baca para siswa," ujarnya.
Tak hanya mengajar di SDN 2 Dibal, dalam kegiatan KKN selama 45 hari tersebut sambungnya, tim KKN 153 UNS Solo juga ikut menata lingkungan. Yakni dengan membuatkan papan batas RT/RW, nama jalan dan pengembangan aplikasi.
"Para siswa SDN juga kita beri celengan agar gemar menabung. Tim KKN 153 juga peduli lingkungan dengan membagikan tong sampah," imbuh Wildan. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
