1.159 Mahasiswa KKN Unisri Ditarik, Rektor Berterima Kasih pada Semua Pihak

BOYOLALI, iNewsMuria.id - Setelah melakukan pengabdian masyarakat selama 40 hari sejak tanggal 25 Juli lalu, sebanyak 1.159 mahasiswa KKN Unisri Surakarta yang tersebar di berbagai kabupaten ditarik.

Secara simbolis, penarikan mahasiswa KKN dilakukan oleh Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Prof Dr Sutardi di kantor Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali.

Baca Juga

Unjuk Rasa di Depan Balaikota Semarang Ricuh, Polisi Terpaksa Bubarkan Pengunjuk Rasa

Dalam kesempatan itu, rektor berterima kasih pada semua pihak yang telah membantu kelancaran program Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT-MBKM) mahasiswa Unisri.

"Terima kasih Pak Camat dan Pak Kades yang telah menerima anak-anak KKN di sini. Terima kasih pula pada masyarakat yang telah memberi tumpangan selama 40 hari pada para mahasiswa selama KKN," kata rektor.

Terima kasih juga disampaikan Camat Nogosari Joko Prihanto. Camat mengatakan, kehadiran mahasiswa KKN dengan berbagai programnya ikut memajukan masyarakat maupun pemerintahan desa.

Baca Juga

Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Grobogan Demo, Tolak Revisi UU Pilkada dan Dukung Putusan MK

Menurut dia, KKN kali tentu memberi kesan mendalam karena KKN sebelumnya tidak bisa leluasa bergerak karena kondisinya masih pandemi akibat covid-19.

"Kebetulan KKN dilaksanakan di Bulan Agustus. Sehingga, anak-anak mahasiswa KKN juga berbaur dan terlibat pada kegiatan agustusan di masyarakat," kata Joko Prihanto.

Dalam kesempatan itu, camat juga membuka peluang kerja sama lainnya pada Unisri Surakarta, selain program KKN. Misalnya, pendampingan pada para pelaku UMKM yang jumlahnya cukup banyak di kecamatan tersebut.

Editor : Ade Achmad Ismail