Transformasi Hetero for Startup : Dari Kompetisi Bisnis Menjadi Gerakan Pemberdayaan untuk Wirausaha

Langgeng Widodo
Peserta bersama investor dalam Hetero for Startup Season 3 di Semarang.

SEMARANG,iNewsMuria.id-Ada perubahan yang cukup signifikan dalam Hetero for Startup Season 3 yang diselenggarakan Hetero Space, dibanding season sebelumnya.

"Tahun ini Hetero for Startup season 3 berkomitmen memperluas jangkauan guna membuka semakin banyak potensi bisnis di daerah-daerah di Indonesia," kata Project Leader Agung Pambudi dalam siaran pers, Jumat (18/8/2023).

"Program ini telah bertransformasi dari format kompetisi menjadi Gerakan Pemberdayaan untuk Kewirausahaan," jelasnya.

Season 3 dari Hetero for Startup bertujuan menjadi platform bagi para pemilik bisnis di seluruh Indonesia untuk mendalami berbagai aspek bisnis, mendorong pertumbuhan, dan memberikan dampak positif di wilayah masing-masing. Berikut erbedaan season 3 dibanding season sebelumnya adalah :

1. Mengadopsi sebuah gerakan: Hetero for Startup Season 3 menjauh dari format kompetisi bisnis.
2. Fokus pada bisnis berdampak: Sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), program ini tetap berkomitmen pada nilai intinya sebagai "Pemberi Solusi," dengan menekankan dampak yang diciptakan di dalam komunitas sekitarnya.
3. Peningkatan kolaborasi: Kolaborator berperan penting dalam Hetero for Startup, memperkaya konten dan manfaat program.
4. Kemitraan lokal yang diperkuat: Mitra lokal akan memiliki keterlibatan yang lebih dalam, membimbing dan memberikan peluang bagi bisnis lokal untuk menjadi "local heroes" di wilayah masing-masing.

Sementara itu, event Investor Meet & Awarding Night Hetero for Startup Season 3 yang digelar Hetero Space bersama Impala Network yang bekerja sama dengan PT HM Sampoerna melalui Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” (SUI), berlangsung lancar.

Temu Investor dan Malam Apresiasi (Investor Meet & Awarding Night), Rabu (16/08/2023) itu sebagai sesi akhir dari serangkaian program Hetero for Startup Season 3. Dimulai dari Investor Meet di Hetero Space Semarang, para startup berkomunikasi langsung dengan investor dan memperkenalkan bisnis mereka dalam sesi tatap muka. investor.

Kemudian Awarding Night di Puri Gedeh, yakni malam apresiasi sebagai puncak "Hetero for Startup" untuk memberi penghargaan kepada para startup yang berhasil menunjukkan prestasi dan inovasi selama mengikuti program.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Eddy Sulistiyo Bramiyanto dan Direktur PT HM Sampoerna Elvira Lianita hadir. Di situ, para peserta menyampaikan bisnis dan dampak pada daerahnya masing-masing serta berdiskusi dengan gubernur seputar isu perkembangan sektoral di Jawa Tengah dan Nasional.

“Perlu lebih banyak creative hub yang diberikan. Creative hub di ujung-ujung depan sehingga anak-anak muda bisa berkreasi, bisa menjadi entrepreneur, sosiopreneur. Dan buktinya sudah ada, mereka tumbuh, mereka berkembang,” terang Ganjar Pranowo.

Untuk penghargaan diberikan dalam beberapa kategori. Best Pitching Presentation diberikan kepada AKOR, Most Progressive Participant kepada Fisiohome, Most Active Participant kepada Oke Garden, dan Most Impactful Participant diberikan kepada Jeggboy & girl.

Sahono dari Jeggboy & girl mengaku mendapat berbagai manfaat dalam bisnisnya. “Dari keuangan, cara berkomunikasi, cara membuat bisnis lebih bagus, scale up, tentu banyak yang kami dapat di Hetero for Startup Season 3 ini," kata Sahono.

Tahapan Networking dan Awarding Day itu untuk mempertemukan para finalis Hetero for Startup Season 3 dengan potensial investor dan Gubernur Ganjar Pranowo, selaku inisiator dari Program Hetero for Startup.

Project Leader Agung Pambudi  berharap, pertemuan itu akan terjalin kolaborasi dan investasi. Dengan pertemuan ini, akan terjalin kolaborasi ataupun juga investasi antara investor yang diundang dengan para peserta Hetero for Startup Season 3.

"Dengan pertemuan bersama Gubernur Ganjar Pranowo, harapannya akan ada matchmaking antara pemerintah dengan para peserta untuk mungkin bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di pemerintahan dengan inovasi teknologi dari para peserta,” tambahnya.

Tahun ini Hetero for Startup season 3 berkomitmen memperluas jangkauan guna membuka semakin banyak potensi bisnis di daerah-daerah di Indonesia. Program ini telah bertransformasi dari format kompetisi menjadi Gerakan Pemberdayaan untuk Kewirausahaan.

Dari 2.087 pemilik bisnis yang mendaftar di Hetero for Startup season 3, sebanyak 700 bisnis dipilih untuk berpartisipasi dalam sesi pelatihan bisnis mendalam.

Sesi pertama ini dilakukan melalui metode pembelajaran mandiri menggunakan Learning Management System (LMS) atau Sistem Manajemen Pembelajaran Hetero Space yang berisi modul praktis dan tugas yang relevan, mencakup area kunci seperti pengembangan bisnis, keuangan, pemasaran, dan manajemen tim.

Setelah 700 peserta menyelesaikan pembelajaran di LMS, 35 peserta dipilih berdasarkan performa tugas terbaik dan rekomendasi mitra lokal. Ke-35 peserta ini kemudian diikutkan di semua kegiatan pembimbingan dengan mentor untuk 4 kelompok sektor yang dipilih.

Yaitu Agriculture and Wellness (Pertanian & Kesejahteraan), Technology and Renewable Energy (Teknologi & Energi Terbarukan), Food & Beverage (Makanan dan Minuman), serta Fashion (fesyen), Craft (Kerajinan), dan Creative (Kreatif). 

Pembimbingan online berlangsung selama 5 minggu, lalu dilanjut pembimbingan offline selama 5 hari di Hetero Space Solo, Surakarta.

Sampoerna, yang konsisten mendukung program Hetero for Startup Season 3, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Gerakan Pemberdayaan untuk Kewirausahaan itu. Sampoerna juga berterima kasih telah diberi kesempatan berkolaborasi dalam program yang telah berjalan sejak 2020 tersebut.

“Upaya pengembangan UMKM ini juga sejalan dengan komitmen kami di Sampoerna. Kita sama-sama berharap manfaatnya dirasakan lingkungan sekitar para entrepreneur yang hebat ini,” ujar Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, pada Awarding Night Hetero for Startup Season 3.

Elvira mengatakan, semangat program ini juga sejalan dengan komitmen Sampoerna di bidang pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Dikatakan, Sampoerna memiliki dua program utama pemberdayaan UMKM di bawah payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”, yaitu program “Sampoerna Entrepreneurship Training Center” (SETC) yang memberi bimbingan kepada pelaku UMKM dari berbagai bidang, serta program pemberdayaan toko kelontong “Sampoerna Retail Community” (SRC) dengan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ya, lolaborasi ini terus berlanjut dan terus bersinergi dalam mengembangkan UMKM. Dalam 3 tahun pelaksanaan, Hetero for Startup telah menjaring 4.126 bisnis dari 7 kategori (f&b, fashion & craft, technology, wellness, creative, agriculture dan renewable energy) dari seluruh Indonesia.

Project Leader Agung Pambudi menambahkan, berdasarkan survei dari alumni Hetero for Startup (Season 1 dan 2), bisnis mereka mengalami peningkatan omzet rata-rata 250% setelah mengikuti program inkubasi di Hetero for Startup. Jumlah karyawan juga meningkat rata-rata sebesar 60%.

Setelah mengikuti program Hetero for Startup, para alumni juga memiliki badan usaha maupun legalitas bisnis yang diperlukan. Dan pada aspek keberlanjutan bisnis, 100% dari alumni Hetero for Startup yang masuk ke tahapan bootcamp, bisnisnya masih berjalan dan terus berkembang.

"Untuk aspek pendanaan, sebanyak 40% dari alumni Hetero for Startup berhasil mendapatkan pendanaan untuk bisa mengembangkan bisnis mereka," terang Agung Pambudi.(*) 

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network