SOLO,iNewsMuria.id-Sebanyak 35 peserta lolos tahap mentoring offline dalam ajang Hetero for Startup / HfS Season 3. Ke-35 peserta tersebut dipilih dari 700 pendaftar yang lolos kurasi untuk tahap make over bersama dengan para asesor dan mentor secara online sampai mentoring offline.
"Season 3 ini Hetero for Startup ini memiliki hal yang menarik, yaitu bagaimana startup startup yang menjadi peserta bisa memberikan sosial impact yang lebih besar lagi dibandingkan dengan season sebelumnya," jelas salah satu asesor, Imam Subchan, di Hetero Space, Solo, Jawa Tengah, Senin (29/5/2023).
Menurut Imam, jika dulu startup bicara tentang revenue, sustainability, sekarang berbicara mengenai impact yang bisa dihadirkan dengan adanya startup-startup unggulan.
Nah, ke-35 peserta yang lolos dari berbagai sektor bisnis. Untuk sektor agriculture adalah Tarunira, Oke Garden, Teman Pasar, Nom Nom Herbs dan Spices, KOR, Today Tech dan Minaverse.
Untuk wellness, yang lolos Fisiohome dan Okami. Sektor creative, peserta yang lolosIOTA Kreatif Media / IOTA Kids, Jeggboy & girl, Nyalanesia, Arsibro, Omahcetak Indonesia.
Bidang fashion ada Craft: Ms Artsy, Ungatawwa Handmade, KawaMala, Hamka Indonesia, Ecoplast ID dan Kasihinbaju.id. Sedangkan bidang Food and Beverages, pesertanya adalah Sanfood Brilian, Moringa Good, Jiwanta, Bina Rasa Bakery, Dapur cimorama, Lombok Kuning, Simpati dan lapak Cindo.
Bidang renewable energy, pesertanya Gelatah. Dan bidang Technology peserta yang lolos adalah Link Productive, UMEDS, betukang..id, Inorder, BidFish.id dan Nikahyuk
Mentoring offline dilaksanakan selama 4 hari di Kota Solo. Salah satu mentor, Pandu Rosadi yang juga CEO of Ria Miranda selakumentor dari sektor fashion, craft dan creative, menyampaikan kesannya mengenai sesi challenge day.
“Saya rasa semua bisa mendapat pelajaran.Jadi ini seperti study tour yang bisa langsung ketemu dengan para pelaku bisnis," katanya.
Setelah tahap mentoring, 35 peserta akan melanjutkan tahapan akhir yaitu Demo Day Hetero for Startup (HFS) season 3 berawal dari arahan Gubernur Jawa Tengah guna mendukung lahirnya startup.
Prgram ini mulai diinisiasi dan diadakan oleh Pemprov Jawa Tengah sebuah wadah untuk membantu para entrepreneur dalam melakukan akselerasi bisnis.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait